"Saya juga sudah lihat isi percakapannya begitu luar biasa, sampai ada bahasa yang kurang berkenan untuk seorang pelajar. Ini menjadi pembelajaran bagi kita semua, agar kedepannya Kabupaten Subang bisa lebih aman dan kodusif lagi. Jangan sampai hal-hal seperti ini mencoreng Kabupaten Subang," ungkapnya.
Ia menegaskan, penangkapan cepat terhadap 129 orang tersebut menjadi kunci terhindarnya Subang dari potensi kericuhan besar.
"129 oknum yang tertangkap hari ini kalau tidak gerak cepat, bisa jadi demonstrasi bisa saja terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti di daerah lain. Alhamdulillah karena kecepatan, kita melakukan tindakan persuasif, preventif, alhamdulillah sampai hari ini Kabupaten Subang masih aman terkendali," ucapnya.
Bupati pun mengingatkan seluruh masyarakat agar tidak lengah menjaga keamanan.
"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat tetap jaga kondusifitas, jaga keadaan, jaga keamanan, karena jika Kabupaten Subang terjadi dinamika seperti daerah lain yang rugi masyarakat sendiri. Perekonomian tidak akan berputar, mata pencaharian akan tersendat, maka kita harus jaga Kabupaten Subang," katanya.
Terakhir, Reynaldy memberikan pesan khusus kepada para pelajar yang ikut terjaring agar menjadikan kasus ini sebagai pelajaran berharga.
"Kepada yang hari ini terjaring dan ada indikasi melakukan hal-hal seperti itu semoga kedepannya bisa lebih baik lagi, dan jangan sampai terulang lagi. Karena masa depannya masih panjang," pungkasnya.
Pesan Redaksi iNews:
Kami mendukung penyampaian aspirasi dengan cara yang bermartabat. Unjuk rasa adalah hak setiap warga, namun jangan sampai menimbulkan kerusakan, melukai, atau memecah belah. Tetaplah menjaga ketertiban, menghargai sesama, dan menunjukkan bahwa suara rakyat bisa disampaikan dengan damai.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait