SUBANG, iNewsSubang.id – Usai Polres Subang berhasil mengamankan 129 terduga provokator yang diduga hendak membuat kericuhan hingga aksi pembakaran, Bupati Subang Reynaldy Putra Andita Budi Raemi angkat bicara. Ia mengapresiasi aparat keamanan serta seluruh elemen masyarakat yang menjaga kondusifitas Subang tetap aman di tengah gelombang aksi mahasiswa.
"Saya ucapkan Terima kepada seluruh masyarakat Kabupaten Subang, seluruh mahasiswa, seluruh organisasi masyarakat, seluruh LSM, seluruh driver ojek online, kepolisian, Kodim, Kejaksaan, Lanud, 312, Brimob sudah menjaga kondusif dan keamanan di Subang," ujarnya saat konferensi pers di Mapolres Subang, Senin (1/9/2025) malam.
Reynaldy menegaskan bahwa Subang patut berbangga diri karena mampu menjaga ketertiban saat daerah lain menghadapi dinamika serupa.
"Kita perlu berbangga diri, bahwa ketika daerah lain ada dinamika, Kabupaten Subang bisa tetap kondusif dan aman terkendali," katanya.
Menurutnya, hal tersebut menjadi bukti kedewasaan masyarakat dan mahasiswa Subang dalam menyampaikan aspirasi secara tertib, meski tetap ada pihak-pihak yang berusaha menunggangi situasi.
"Ini menandakan bahwa kedewasaan seluruh masyarakat, seluruh mahasiswa di Kabupaten Subang luar biasa dan betul-betul mencintai Kabupaten Subang sehingga tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," imbuhnya.
"Dan memang pada dasarnya saya yakin masyarakat Subang ketika menyampaikan pendapatnya akan tertib. Namun, selalu ada pihak-pihak yang menunggangi, ada pihak-pihak yang tidak ingin ketertiban terjadi. Sehingga hari ini telah diamankan oleh Polres Subang oknum-oknum yang terindikasi akan melakukan anarkisme," sambungnya.
Bupati juga menyoroti hasil temuan Polres Subang terkait isi percakapan grup WhatsApp para terduga provokator.
"Saya juga sudah lihat isi percakapannya begitu luar biasa, sampai ada bahasa yang kurang berkenan untuk seorang pelajar. Ini menjadi pembelajaran bagi kita semua, agar kedepannya Kabupaten Subang bisa lebih aman dan kodusif lagi. Jangan sampai hal-hal seperti ini mencoreng Kabupaten Subang," ungkapnya.
Ia menegaskan, penangkapan cepat terhadap 129 orang tersebut menjadi kunci terhindarnya Subang dari potensi kericuhan besar.
"129 oknum yang tertangkap hari ini kalau tidak gerak cepat, bisa jadi demonstrasi bisa saja terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti di daerah lain. Alhamdulillah karena kecepatan, kita melakukan tindakan persuasif, preventif, alhamdulillah sampai hari ini Kabupaten Subang masih aman terkendali," ucapnya.
Bupati pun mengingatkan seluruh masyarakat agar tidak lengah menjaga keamanan.
"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat tetap jaga kondusifitas, jaga keadaan, jaga keamanan, karena jika Kabupaten Subang terjadi dinamika seperti daerah lain yang rugi masyarakat sendiri. Perekonomian tidak akan berputar, mata pencaharian akan tersendat, maka kita harus jaga Kabupaten Subang," katanya.
Terakhir, Reynaldy memberikan pesan khusus kepada para pelajar yang ikut terjaring agar menjadikan kasus ini sebagai pelajaran berharga.
"Kepada yang hari ini terjaring dan ada indikasi melakukan hal-hal seperti itu semoga kedepannya bisa lebih baik lagi, dan jangan sampai terulang lagi. Karena masa depannya masih panjang," pungkasnya.
Pesan Redaksi iNews:
Kami mendukung penyampaian aspirasi dengan cara yang bermartabat. Unjuk rasa adalah hak setiap warga, namun jangan sampai menimbulkan kerusakan, melukai, atau memecah belah. Tetaplah menjaga ketertiban, menghargai sesama, dan menunjukkan bahwa suara rakyat bisa disampaikan dengan damai.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait