SUBANG, iNewsSubang.id – Pasca ledakan sumur gas milik PT Pertamina EP di Desa Cidahu, Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pihak Pertamina EP memastikan bahwa kondisi permukiman warga sekitar telah aman. Namun, akibat insiden tersebut, distribusi gas kota untuk sekitar 9.000 pelanggan di empat desa harus dihentikan sementara.
Ledakan terjadi pada Selasa dini hari sekitar pukul 04.20 WIB, akibat kebocoran pipa gas. Ledakan terdengar cukup keras dan mengakibatkan kobaran api yang membumbung tinggi hingga akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 06.15 WIB.
Menurut informasi yang dihimpun, sebelum ledakan terjadi sempat terdengar suara desisan keras dari pipa. Dua orang petugas Pertamina yang tengah melakukan pengecekan di lokasi mengalami luka bakar akibat ledakan tersebut dan langsung mendapatkan penanganan medis.
“Api sudah berhasil kami padamkan pada pukul enam lewat lima belas pagi tadi. Kami juga sudah mulai melakukan penanganan dan perbaikan di titik kebocoran,” ujar Ndirga Andri, Senior Field Manager Pertamina EP Field Subang, Selasa (5/8/2025).
Ledakan ini juga menyebabkan kerusakan pada rumah warga sekitar, seperti pecahnya kaca jendela akibat getaran kuat dari ledakan. Pihak Pertamina menyatakan akan bertanggung jawab penuh atas kerusakan tersebut.
“Kami akan ganti semua kerusakan yang terdampak akibat peristiwa ini. Kami pastikan hak-hak warga akan kami penuhi,” tambah Ndirga.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait
