Sebagai tindak lanjut dari aksi ini, perwakilan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat disebut telah meminta perwakilan pedagang untuk datang langsung ke Gedung Sate, Bandung. Rencananya, sebanyak 100 orang dari Papanas akan diberangkatkan untuk menyampaikan aspirasi mereka secara langsung kepada Gubernur Dedi Mulyadi.
Dalam aksinya, para pedagang berharap agar pemerintah benar-benar mendengarkan suara mereka dan segera merealisasikan janji-janji yang telah disampaikan.
"Kami ini rakyat kecil sedang mencari nafkah tapi sekarang lapak kami sudah rata, kami tak bisa berjualan. Kompensasi pun yang dijanjikan pun belum direalisasikan," imbuh Husni.
Husni juga mengingatkan agar Gubernur dan Bupati tidak menjadikan penderitaan rakyat kecil sebagai bahan pencitraan.
"Membongkar bangunan dijadikan ajang pencitraan dengan dijadikan konten dan dijanjikan kompensasi namun sampai saat ini belum direalisasikan kompensasi tersebut, sehingga kami terpaksa turun ke jalan, menagih janji tersebut," pungkasnya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait