“Ulama tidak mewarisi pangkat dan jabatan. Mereka mewarisi ilmu, akhlak, dan perjuangan dalam menyebarkan agama,” ujar KH. Asep.
Ia berharap momen haul ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mencintai ilmu, menghormati guru, dan melanjutkan perjuangan dakwah di tengah masyarakat.
Rangkaian acara haul juga dimeriahkan dengan kegiatan sosial dan keagamaan, seperti bakti sosial berupa aksi bersih-bersih masjid oleh santri dan warga sekitar, ziarah ke makam para pendiri pesantren, donor darah, hingga bazar umat yang menjual produk UMKM dan makanan khas daerah.
Seluruh kegiatan tersebut menjadi bagian dari upaya Pesantren Pagelaran III untuk terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai lembaga pendidikan agama, tetapi juga sebagai penggerak kepedulian sosial dan ekonomi umat.
"Saya setiap Haul alhamdulillah berusaha untuk hadir. Mengenang jasa para guru," kata Juju, salah satu jemaah.
Ribuan jemaah tampak antusias mengikuti setiap sesi hingga acara selesai dengan khidmat. Panitia berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan setiap tahun sebagai bentuk cinta dan penghormatan terhadap para ulama dan guru bangsa.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait