“Saya amat yakin tidak ada orang yang berbagi jatuh miskin,” tegasnya. “Program ini merupakan suatu bentuk kepekaan bagi para ASN yang telah mengabdikan dirinya, untuk lebih peka terhadap kondisi para lansia,” katanya.
Reynaldy menegaskan bahwa program ini akan menjadi salah satu tolak ukur kinerja ASN di Kabupaten Subang.
“Untuk melakukan sesuatu yang besar cukup dengan sesuatu yang kecil,” imbuhnya.
Ia juga menambahkan bahwa program ini tidak hanya berlaku bagi ASN, tetapi juga diwajibkan bagi pegawai BUMD sebagai bentuk ikhtiar bersama membangun hubungan emosional dan pelayanan yang lebih baik antara pemerintah dan masyarakat, khususnya para lansia.
Menutup sambutannya, Bupati memberikan instruksi tegas kepada seluruh Camat dan Kepala Desa di Kabupaten Subang agar memastikan tidak ada lagi lansia yang hidup dalam kondisi memprihatinkan.
“Saya tidak ingin lagi mendengar ada lansia yang rumahnya hancur, sulit berobat, atau menjalani usia senja dengan beban berat,” tegasnya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait
