Ia juga mencatat bahwa pada tahun ini, GDA berambisi untuk memproduksi 30 liter susu, namun sekitar 15 liter masih terkendala oleh kurangnya pasokan pakan berkualitas.
"Sehingga dalam memenuhi target 30 liter (produksi susu) ini, kami menggandeng koperasi petani," kata Ihsan.
Bupati Subang, Ruhimat, mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi upaya GDA dan LPDB-KUMKM yang sangat peduli terhadap perkembangan industri susu, terutama di Kabupaten Subang. Dia menyadari bahwa ada banyak potensi dalam memperkuat industri susu di Subang, tetapi belum dikelola secara profesional.
"Sebagian besar petani dan peternak di sini masih minim informasi, pengelolaan juga masih tradisional. Diharapkan GDA menjadi pembimbing dalam mendorong pertumbuhan ekonomi perternak sapi juga petani agar bisa memenuhi kebutuhan pakan," katanya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait