Dari berbagai sumber yang didapat iNewsSubang.id, S diduga melakukan penyalahgunaan dana Pokok Pikiran (Pokir) di Desa Sukamaju, Kecamatan Sukasari, Subang pada tahun 2020 dan 2021. Dalam dugaan kasus tersebut, S telah merugikan negara senilai Rp250 juta.
Seperti diketahui, S pada tahun 2020 menyalurkan dana Pokir ke Desa Sukamaju senilai Rp100 juta. Padahan tahun 2021, S kembali menyalurkan dana Pokit ke Desa Sukamaju senilai Rp150 juta.
Hingga kini Ketua DPD Golkar Kabupaten Subang, Elita Budiati belum memberikan keterangan terkait atas penahanan kadernya tersebut.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait