Kesal Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Belum Terungkap, Warga Pasang Baliho

Yudy Heryawan Juanda
Baliho yang dipasang warga atas kekesalan belum terungkapnya kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. (Foto: Ist)

SUBANG, iNews.id - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat belum kunjung terungkap. Kesal karena sudah berjalan satu tahun, warga memasang baliho berukuran cukup besar di sekitar TKP.

Baligho yang dipasang oleh warga tersebut bertuliskan "SURAT TERBUKA". Baliho ini diketahui merupakan aspirasi dari masyarakat sekitar maupun masyarakat luas yang peduli akan kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak Subang.

BACA JUGA : Peran Putri Candrawathi Dalam Pembunuhan Brigadir J dan Tidak Ditahan Meskipun Jadi Tersangka

Pemasangan baliho tersebut atas kekesalannya warga yang sudah satu tahun lamanya kasus itu belum juga dapat diungkap oleh pihak kepolisian dari Polres Subang maupun Polda Jabar. 

"Kepada Bapak Presiden RI, Bapak Kapolri, Bapak Kapolda, KAMI BUTUH PERHATIAN KEPASTIAN dan KEADILAN. SUDAH 1 (SATU) TAHUN KAMI MENUNGGU," tulis kalimat yang berada dalam baliho tersebut.

BACA JUGA : Penampakan 7 Pecahan Uang Rupiah Baru yang Diluncurkan Bank Indonesia

Di samping tulisan dari baliho tersebut juga, terpampang petisi tanda tangan dari beberapa masyarakat Ciseuti yang peduli akan kasus kematian ibu dan anak yang masih menjadi misteri.

Menurut Ketua RT sekitar Deden mengatakan, selain masyarakat, terdapat juga masyarakat dari luar daerah Subang yang masih peduli. Maka dari itu warga sekitar pun menyetujui untuk dipasangnya baliho berukuran besar itu.

"Memang bukan inisiatif langsung dari warga, ada seseorang yang peduli dengan kasus pembunuhan ini. Tapi kalau misalkan tujuannya untuk terus mendorong polisi supaya bisa mengungkap masyarakat sangat mendukung sekali," ungkap Deden.

Selain bertujuan untuk terus meminta mengatensi pengungkapan kasus pembunuhan itu, warga pun turut mendoakan kepada aparat penegak hukum khususnya Polri bisa cepat mengungkap.

BACA JUGA : Kisah Soeharto Ketika Baru Tahu Soekarno Proklamasikan Kemerdekaan RI

"Alasannya karena kasus tersebut sudah satu tahun juga kan tapi belum terungkap. Ini merupakan bentuk support saja dari masyarakat terhadap pihak kepolisian," ujar Deden.

"Pemasangan baligho kepedulian ini kita juga sudah meminta izin kepada keluarga korban. Allhamdulilah keluarga memberikan izin," ucapnya.

Sementara itu, sehari sebelum menginjak satu tahun kasus pembunuhan tersebut, polisi dari Polres Subang maupun Polda Jabar membuka garis polisi yang berada di TKP. Rumah yang menjadi saksi bisu meninggalnya ibu dan anak tersebut kembali diserahkan kepada pihak keluarga.

Seperti diketahui, kedua korban tak lain Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan tewas di bagasi mobil mewah Alpard di Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

BACA JUGA : Inilah Kondisi Dalam Rumah TKP Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Diduga Ada Barang Pelaku

Kasus pembunuhan ini memasuki waktu satu tahun lamanya namun hingga saat ini masih belum dapat diungkap. Polisi dari Polres Subang maupun Polda Jabar hampir memeriksa Sebanyak 121 orang.

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network