Bayi Pengidap Penyakit Kulit Langka Akhirnya Dirawat di RSUD Subang, Ibunda tak Kuasa Menahan Haru

SUBANG, iNews.id - Balita pengidap penyakit langka akhirnya mendapatkan perawatan gratis di RSUD Subang, Jawa Barat. Sang ibunda tak kuasa menahan tangis haru akhirnya anak semata wayangnya mendapatkan perawatan layak.

Elisa (4) kini dirawat di ruang Anggrek dan mendapatkan ruangan khusus dari RSUD Subang. Untuk menangani penyakitnya, R-S-U-D Subang menurunkan tiga dokter spesialis yaitu dokter anak, dokter kulit dan kelamin serta dokter mata.

Baca Juga

Reses di Rancabango, DPRD Subang A. Fauzi Ridwan Terima Aspirasi Soal Honor RW sampai Rutilahu

BACA JUGA : Derita Tumor Bibir, Seorang Nenek di Legonkulon Subang Kesulitan Biaya

Kondisi Elisa kini cukup membaik, kulit kering bersisiknya kini tidak terlalu kering seperti sebelumnya dan rasa gatalnya berkurang. Bahkan kondisinya cukup stabil termasuk nafsu makannya.

Yuyun, ibunda Elisa tak kuasa menahan haru, anak semata wayangnya akhirnya kini mendapatkan perawatan secara layak. Keterbatasan biaya membuat elisa terlambat mendapatkan penanganan dokter.

BACA JUGA : Doa Warga Subang Mengalir untuk Anak Sulung Ridwan Kamil

"Sangat senang akhirnya mendapatkan perawatan yang baik, anaknya juga sekarang tampak ceria, makannya juga bagus pengen makan daging ayam saja," ujarnya kepada iNewsSubang sambil berurai air mata, Selasa (31/5/2022).

Menurut dokter spesialis kukit dan kelamin RSUD Subang, dr. Riri Adriana, penyakit langka ichthyosis kongenital yang diderita Elisa ternyata tidak dapat disembuhkan. Bahkan keterlambatan penanganan membuat Elisa belum bisa berjalan. Penyakit ichthyosis kongenital merupakan penyakit kulit sejak lahir yang diakibatkan oleh mutasi gen.

Baca Juga

Reses, Anggota DPRD Subang Zaenal Mutaqin Dorong Peningkatan Kualitas SDM Sambut Dua KEK

BACA JUGA : Harga Tembus Rp29.000 Perkilogram, Telur Pecah di Subang Kini Laku Dibeli Konsumen

"Karena ini merupakan penyakit akibat mutasi genetik, tentunya apabila sembuh total tidak bisa, tetapi kita bisa memberikan terapi yang meringankan gejala anak," imbuhnya.

Dr. Riri menambahkan, kondisi sang anak kini sudah stabil dan keluhan yang dirasakan sebelumnya sekarang membaik. Pihaknya kini fokus menangani kekurangan gizi yang dideritanya terlebih dahulu agar pertumbuhannya lebih baik.

BACA JUGA : Aksesoris Cantik dari Limbah Kayu Buatan Warga Subang Tembus Pasar Mancanegara

"Kondisi hari ini anak cukup stabil artinya tidak ada kegawat daruratan, tanda vitalnya stabil, nafsu makannya cukup baik, dan keluhan yang awalnya disarakan menganggu hari ini membaik," pungkasnya.

Ichthyosis kongenital merupakan penyakit yang sangat langka. Elisa merupakan kasus pertama yang ditangani RSUD Subang.

Editor : Yudy Heryawan Juanda