Nenek di Kalijati Ditemukan Meninggal Berlumuran Darah, Polisi Selidiki Dugaan Gantung Diri

SUBANG, iNewsSubang.id – Warga Kampung Babakan Jakarta, Desa Marengmang, Kecamatan Kalijati, Subang, digegerkan dengan penemuan seorang nenek bernama Wanocih (70) yang meninggal dunia dalam kondisi berlumuran darah di kediamannya, Senin (10/3/2025) petang.
Kasat Reskrim Polres Subang, AKP Bagus Panuntun, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima laporan dari warga.
"Kami gabungan dengan polsek telah melakukan olah TKP, adapun kronologis, hari ini Senin (10/3/2025), Polsek Kalijati telah menerima informasi dari warga bahwa sekitar pukul 18.20 WIB adanya penemuan mayat ibu Wanocih (70) di daerah Babakan Jakarta RT 23 RW 26, Kalijati," ujarnya.
Dari keterangan suami korban, Rundaya (75), ia pertama kali menemukan istrinya dalam kondisi tergantung dan segera meminta bantuan kepada Asep Junaedi, seorang tenaga usaha (TU) sekolah di daerah tersebut.
"Kronologis bahwa suami korban yaitu bapak Rundaya melihat istrinya tergantung dengan dugaan gantung diri. Kemudian bapak Rundaya tersebut meminta tolong kepada bapak Asep Junaedi yang merupakan TU sekolah. Kemudian menceritakan bahwa istrinya sudah dalam kondisi meninggal gantung diri," katanya.
Saat melakukan olah TKP, polisi menemukan adanya luka di leher korban serta sebilah golok di lokasi kejadian.
"Hasil olah TKP, kami menemukan adanya luka di leher sepanjang 3 cm memanjang 8 cm. Kemudian kami menemukan sebilah golok di TKP. Namun hasil keterangan dari suami korban, bahwa ketika melihat korban atau istrinya tergantung mengambil inisiatif dengan memotong tali. Karena usia beliau berusia 75 tahun, dugaan kami dalam kondisi gelap saat memotong tali terkena sayatan lehernya sehingga mengeluarkan darah," ungkapnya.
Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSUD Subang untuk dilakukan visum luar. Pihak keluarga menolak autopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
"Saat ini kami sudah mengevakuasi korban ke rumah sakit RSUD Subang untuk dilakukan visum luar. Saat ini, keluarga korban menolak dilakukan otopsi, sehingga kami memandang perlu dilakukan visum luar. Kemudian pihak keluarga juga sudah menerima bahwa ini sebagai musibah," jelasnya.
Meski demikian, kepolisian tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kematian korban.
"Namun kami tetap melakukan penyelidikan gabungan, perkara sendiri saat ini ditangani di Polsek Kalijati," imbuhnya.
Dari keterangan anak korban dan tetangga, disebutkan bahwa sebelum kejadian sempat terjadi keributan dalam rumah tangga korban. Namun, polisi belum bisa menyimpulkan apakah ada faktor lain yang menyebabkan kematian Wanocih.
"Menurut keterangan dari anak korban ataupun dari tetangga korban, memang sebelumnya terjadi keributan bahkan menurut keterangan anaknya juga bahwa suami korban itu temperamen. Tapi, kami tidak bisa menyimpulkan hal tersebut sebagai hal-hal lain. Namun kami lebih menunggu dari hasil luar, apakah ditemukan tanda-tanda gantung diri atau tidak," pungkasnya.
Kasus ini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian untuk memastikan apakah murni kasus gantung diri atau terdapat faktor lain yang perlu ditelusuri lebih lanjut.
Editor : Yudy Heryawan Juanda