Karena itu, ia berharap gubernur terpilih dapat memberikan perhatian lebih kepada para guru Diniyah yang mengabdikan diri untuk mengajar pendidikan agama setiap sore.
"Maka dengan ini kami mengharapkan kepada Gubernur Terpilih untuk bisa memperhatikan guru-guru Diniyah yang tiap sore fokus ngajar pendidikan agama untuk bisa diperhatikan," ujarnya.
Atep menegaskan bahwa mereka tidak menuntut jumlah besar, namun hanya meminta pengakuan dari pemerintah terhadap peran guru Madrasah Diniyah.
"Kami tidak menuntut besar, kalau dari provinsi saja hanya Rp100.000 sebulan saja itu udah dianggap cukup. Yang penting ada pengakuan dari pemerintah kepada guru-guru Madrasah Diniyah," harapnya.
Di akhir pernyataannya, Atep mengajak Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih untuk lebih peduli terhadap Diniyah Takmiliyah di Jawa Barat.
"Kami sangat berharap sekali Pak Dedi dan Pak Haji Erwan selaku Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih bisa dan peduli, perhatiannya kepada Diniyah Takmiliyah," pungkasnya
Editor : Yudy Heryawan Juanda