"Kami akan membangun gedung pelayanan CT Scan dengan dana alokasi khusus Kementerian Kesehatan RI dan menyediakan alat CT Scan untuk diagnosa stroke. Selain itu, kami merencanakan pendidikan fellowship bagi dokter spesialis saraf," sambung dr. Achmad.
Untuk layanan uronefrologi, lanjut dr. ACHmad, pihaknya akan meningkatkan kemampuan dokter spesialis dan perawat dalam tindakan CAPD (Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis), yaitu metode cuci darah melalui rongga perut.
"Kami juga menyediakan layanan pemecah batu ginjal tanpa operasi melalui teknologi Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL)," tambahnya.
Dalam bidang KIA, RSUD Subang berencana menambah dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi dari Universitas Padjadjaran (Unpad) guna mengurangi angka kematian ibu dan anak.
"Selain itu, kami juga akan meningkatkan pelayanan tumbuh kembang anak," kata dr. Achmad.
Editor : Yudy Heryawan Juanda