SUBANG, iNewsSubang.id – Festival Sawindu Galuh Pakuan Cup Seri VIII kembali menorehkan prestasi dengan berhasil menarik perhatian internasional, termasuk dari Malaysia. Acara budaya dan Kegiatan Tari Jaipong Kreasi terbesar di Indonesia ini dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Pelancongan Seni dan Budaya Malaysia, Nurazry bin Basiron, yang juga menjabat sebagai Pengarah Kebudayaan Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI), Rabu (25/12/2024). Kehadiran Nurazry menjadi simbol apresiasi atas kesuksesan festival yang berlangsung dari 23 hingga 26 Desember 2024.
Nurazry disambut langsung oleh Evi Silviadi, Raja Lembaga Adat Karatwan (LAK) Galuh Pakuan Jawa Barat, serta Tine Yowargana atau yang akrab disapa Ting Ting, sebagai penanggung jawab kegiatan.
Dalam sambutannya, Nurazry menyampaikan rasa kagum atas dedikasi yang ditunjukkan oleh penyelenggara dalam melestarikan budaya tradisional Sunda melalui festival ini.
“Kami sangat kagum melihat dedikasi dari Indonesia, khususnya Galuh Pakuan, dalam melestarikan seni budaya tradisional serta mendorong keberlanjutan olahraga seni bela diri,” ujar Nurazry.
Ia juga menekankan pentingnya kerja sama lintas negara dalam pelestarian budaya. “Budaya bukan hanya identitas sebuah bangsa, tetapi juga jembatan persahabatan yang harus terus kita bangun bersama. Semoga acara seperti ini dapat terus memperkuat hubungan bilateral,” tambahnya.
Nurazry menutup sambutannya dengan memberikan harapan besar untuk keberlanjutan acara serupa di masa depan.
"Festival ini mengintegrasikan budaya dan olahraga sebagai bagian dari identitas bangsa. Kami percaya acara ini dapat memperkuat peran Indonesia di dunia internasional dan kami ingin menjalin kerja sama lebih erat di tahun depan, termasuk mengirimkan delegasi dari Malaysia untuk seni Jaipongan yang menjadi warisan budaya Nusantara," ucapnya.
Sementara itu, Evi Silviadi menyampaikan apresiasi mendalam atas kunjungan delegasi dari Malaysia.
“Kehadiran saudara Nurazry bin Basiron adalah penghargaan besar bagi kami. Hal ini menunjukkan bahwa nilai budaya yang kami usung telah mampu menembus batas negara dan menjadi kebanggaan regional,” ungkap Evi.
Tine Yowargana juga berharap kunjungan ini menjadi awal dari sinergi lintas negara dalam pengembangan seni budaya dan olahraga bela diri.
“Kami harap kegiatan ini menjadi inspirasi bagi kolaborasi di masa depan. Galuh Pakuan berkomitmen untuk menjadikan seni budaya dan olahraga bagian penting dari diplomasi budaya,” ujarnya.
Festival ini menampilkan Kegiatan Tari Jaipong Kreasi serta berbagai pertunjukan seni lainnya yang mengangkat kekayaan budaya Sunda. Dengan melibatkan lebih dari 3.000 peserta dari seluruh Indonesia, acara ini menjadi pionir dalam mempromosikan seni tradisional ke tingkat global.
Festival Sawindu Galuh Pakuan Cup Seri VIII mencatatkan kesuksesan besar berkat dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, praktisi seni budaya, dan delegasi internasional. Diharapkan kolaborasi ini terus berlanjut, menjadikan seni budaya Indonesia semakin dikenal di kancah dunia.
Editor : Yudy Heryawan Juanda