get app
inews
Aa Text
Read Next : Galuh Pakuan Gelar Konferensi Energi Terbarukan, Hadirkan Maestro EV Dunia dan 50 Investor Tiongkok

Raja LAK Galuh Pakuan Jadi Narasumber Utama dalam Acara "Telling China Story" di UPI Bandung

Jum'at, 13 Juni 2025 | 17:36 WIB
header img
Raja LAK Galuh Pakuan Jadi Narasumber Utama dalam Acara "Telling China Story" di UPI Bandung. (Foto: Istimewa)

BANDUNG, iNews.id – Lembaga Adat Karaton Galuh Pakuan melalui Rahyang Mandalajati Evi Silviadi Sanggabuana, tampil sebagai narasumber utama dalam kegiatan "Telling China Story" yang diselenggarakan oleh Shenzen TV – Tiongkok. Acara ini berlangsung di Aula Sportshall Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung, pada Jumat (13/6/2025).

Penampilan Evi, yang juga dikenal sebagai Raja Galuh Pakuan, mendapat apresiasi tinggi dari tokoh-tokoh media dan akademisi asal Tiongkok yang hadir sebagai penyelenggara sekaligus narasumber dalam forum tersebut.

Salah satu panelis utama, Prof Pan Yue dari Jinan University Tiongkok, menyampaikan pujiannya terhadap gagasan Evi mengenai diplomasi soft power yang menurutnya mencerminkan jati diri Bangsa Sunda. Konsep ini, menurut Evi, telah lama hidup dalam tradisi budaya Indonesia, bahkan sejak era Walisongo maupun kedatangan Laksamana Cheng Ho ke Nusantara.

“Diplomasi Budaya ini sebetulnya bukan merupakan barang baru bagi Bangsa Indonesia. Hubungan Indonesia - Tiongkok adalah hubungan persaudaraan yang rekam jejaknya dapat dilihat dari dikirimnya beberapa tokoh walisongo dari Tiongkok ke bumi Nusantara,” tutur Evi.

Evi juga menyoroti bagaimana konsep diplomasi budaya dapat diterapkan dalam konteks ekonomi modern. Ia mengusulkan kolaborasi pembuatan gim digital, memanfaatkan teknologi Tiongkok dan kekayaan budaya Indonesia sebagai kontennya.

“Kan kita bisa membuat game dengan konten permainan tradisional, misalkan game tentang egrang, engklek, atau mungkin game tentang konten sejarah, kesenian atau juga kebudayaan Indonesia,” lanjutnya.

Sementara itu, Girang Harta Karatwan Galuh Pakuan, Dewi Kandiaty Paramesty Tine Yogawarna, yang juga dikenal dengan nama Tionghoanya, Tingting, menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas negara. Ia menegaskan bahwa kemitraan antara Karatwan Galuh Pakuan, Shenzen TV Tiongkok, dan UPI adalah bentuk nyata dari upaya membangun Indonesia melalui jalur budaya, ekonomi, dan teknologi.

“Arus pembangunan kerjasama Indonesia - Galuh Pakuan, hari ini terus semakin meningkat. Kami sudah mulai menginisiasi pendidikan electric vehicle di SMK Karya Putra Manggala milik Galuh Pakuan. Hal ini kami lakukan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja berkompetensi pabrik-pabrik electric vehicle milik Tiongkok yang sedang dibangun di Indonesia,” tutur Tingting.

Lebih lanjut, ia menyebut bahwa kerjasama ini mendapat dukungan dari Rektor UPI serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), khususnya dalam bidang sertifikasi kompetensi.

“Kami adalah pejuang-pejuang tangguh yang terus berusaha mewujudkan komitmen kami dalam berkontribusi untuk negeri ini, meski terus dihadapkan pada tantangan

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut