"Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Subang itu sengaja membuat kaos, di mana huruf I-nya diganti dengan angka satu. Ini kan kode-kode, walaupun belum ada pengaduan, namun ada indikasi dari Ketua PGRI Kabupaten Subang yang merupakan ASN menunjukkan ketidaknetralan," ungkapnya.
Atas indikasi tersebut, Ateng meminta Pj Bupati Subang, Imran, yang hadir dalam RDP itu, untuk mencopot Ketua PGRI Kabupaten Subang.
"Menurut saya, panggil saja, bila perlu Ketua PGRI-nya dicopot, Pak. Saya sarankan begitu. Karena bagaimanapun juga, sekarang ini para ASN yang ada di wilayah bapak adalah tanggung jawab bapak, bapak lah pemimpinnya. Kalau bapak membiarkan ini, ya bapak sama saja mendukung salah satu Paslon juga," ucapnya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda