SUBANG, iNewsSubang.id - Kendalikan harga beras yang terus meroket, sebanyak 66.000 ton beras impor dari Vietnam masuk didatangkan pemerintah melalui Pelabuhan Patimban Subang, Jawa Barat, Jumat (1/3/2024). Beras impor tersebut didatangkan untuk memenuhi kebutuhan beras di Jawa Barat.
Tim gabungan Satgas Pangan Mabes Polri dan Polda Jabar serta Polres Subang memantau langsung proses bongkar muat beras impor itu.
Menurut petugas Satgas Mabes Polri, Kombes Pol Irfan Rifai, saat ini pihaknya memastikan kedatangan beras impor berjalan dengan baik. Beras tersebut akan terus didistribusikan ke Bulog di Jawa Barat.
"Kami bersama-sama melakukan pengecekan dan monitoring aktifitas pembongkaran beras bulog yang mana masuk sekitar 66.000 ton, untuk wilayah Jawa Barat area," ujarnya.
Kombes Pol Irfan menambahkan, saat ini baru satu kapal yang datang. Selanjutnya akan menyusul 5 kapal lagi yang akan datang.
"Target kapal yang sekarang ini membongkar 2950 tonton beras bulog yang mana ini nanti akan secara bertahap akan ada 5 kapal lagi," katanya.
Tim satgas pangan mengklaim bahwa kini harga beras sudah mengalami penurunan sebanyak Rp500-Rp1000 perkilogramnya. Dengan kedatangan beras impor ini diharapkan harga beras akan terus turun.
"Jadi sebelum kami disini, kemarin kami melakukan kegiatan di Bandung yang mana temuan kami itu sudah terjadi penurunan harga, dan premium khusususnya turun Rp500-Rp1000," ungkapnya.
Harga beras di Kabupaten Subang sendiri hingga kini masih sangat tinggi. Untuk beras premium masih diangka Rp17.000 perkilogramnya. Sementara beras medium diangka Rp14.000 perkilogramnya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda