Peduli akan Kondisi Subang, Konsorsium gelar Dialog Kebangsaan

SUBANG, iNewsSubang.id - Sejumlah kelompok organisasi masyarakat (Ormas), organisasi kepemudaan (OKP), dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang tergabung dalam Organisasi Ngobrol Kondisi Subang (ONGKOS) menyelenggarakan Dialog Kebangsaan dengan tema "Catatan dan Rekomendasi Multi Perspektif" di Aula Gedung Dekopinda Kabupaten Subang, Rabu (15/11/2023).

Kegiatan yang diprakarsai oleh Majelis Daerah (MD) Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Subang bertujuan untuk mempererat silaturahmi antara generasi dan organisasi di Kabupaten Subang.

Baca Juga

MD Kahmi Subang Nilai Sosialisasi Rekruitmen Calon Anggota KPU Kab/Kota Jabar Banyak Kejanggalan

"Ini bagian dari ikhtiar kami sebagai masyarakat yang peduli terhadap kondisi Kabupaten Subang," ujar Korpres MD KAHMI Kabupaten Subang, Ade Syahid Arif.

Selain itu, Syahid menambahkan bahwa kegiatan ini juga mewujudkan Visi dan Misi dari setiap organisasi, melaksanakan fungsi hakikat berorganisasi, serta membangun serta mewujudkan rasa cinta terhadap Kabupaten Subang dengan semangat Kekritisan.

"Mengontrol dan Andil terhadap Roda Pemerintahan di Kabupaten Subang," ungkapnya. 

Syahid menyatakan bahwa target kegiatan ini mencakup lahirnya ide-ide kritis terkait arah masa depan Subang di setiap organisasi, pembentukan budaya demokratis yang sehat, kepedulian terhadap situasi sosial, penyelenggaraan diskusi bulanan, dan peran aktif sesuai dengan kompetensi masing-masing organisasi.

Dijelaskannya, diharapkan konsorsium Ongkos dapat memberikan masukan ilmiah berupa data dan fakta kepada penyelenggara pemerintahan eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Selain itu, konsorsium ini bertugas mengawasi dan melaporkan penyimpangan yang tidak sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku, serta mencatat, mendokumentasikan, dan mengusulkan hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan publik.

"Output nya diharapkan bisa membuat kegiatan yang nyata dan bermanfaat langsung baik konsep maupun teknisnya, dan beradaptasi dalam menghadapi isu-isu strategis Nasional dan kedaerahan," pungkasnya.

Editor : Yudy Heryawan Juanda