get app
inews
Aa Text
Read Next : Kakanwil Ditjenpas Jabar Pimpin Kegiatan MBG dan Bakti Sosial di SDN Sukamukti Kalijati

Sistem Zonasi Tuai Polemik, Puluhan Orang Tua Murid Demo ke SMAN 1 Kalijati Subang

Selasa, 11 Juli 2023 | 19:21 WIB
header img
Puluhan orang tua murid datangi SMA Negeri 1 Kalijati, Subang untuk protes anaknya tidak lolos PPDB. (Foto: Yudy H Juanda)

SUBANG, iNewsSubang.id - Sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kabupaten Subang kembali menuai polemik. Sistem zonasi yang seharusnya mengutamakan warga terdekat, ini malah sebaliknya.

Sebanyak 39 murid di Desa Banggalamulya, Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang yang berada dekat dengan sekolah malah tidak lolos PPDB di SMA Negeri 1 Kalijati, Subang.

Puluhan murid berserta orang tua melakukan aksi unjuk rasa ke sekolah akibat hal tersebut. Mereka membawa beberapa poster yang berisi keluhan serta tuntutan akibat anaknya tidak diterima oleh SMA Negeri satu-satunya di Kecamatan Kalijati, Subang.

Neni, salah satu orang tua murid kini kebingungan dan terancam anaknya putus sekolah jika tidak diterima di SMA Negeri 1 Kalijati. Pasalnya lokasi sekolah lainnya sangat jauh dari desa mereka. Mereka hanya berharap pihak sekolah dapat menerima anaknya untuk bersekolah.

"Desa saya itu terdekat ke sini, masa kok gak bisa masuk ke sekolah ini, padahal kan desa saya jauh ke yang lain. Anak saya mau kemana lagi kalau gak ke sini (SMAN 1 Kalijati), ada 39 orang, katanya gak masuk zona, masa anak saya harus berhenti sekolah gara-gara masalah seperti ini" ujarnya saat melakukan aksi protes ke SMAN 1 Kalijati, Selasa (11/7/2023).

Sementara menurut Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas dan Sapras SMA Negeri 1 Kalijati, Dedi Ahmadi, sistem zonasi yang digunakan saat ini sudah sesuai prosedur. Namun memang harus dilakukan perbaikan karena masih ada daerah yang tidak masuk ke dalam zonasi.

"Kalau sistem zonasi saat ini sudah sesuai SOP, artinya disini mungkin secara pemetaan harus ada perbaikan, karena kalau tidak sekolah kesini dari Banggala dari Kalijati, itu tidak bisa zonasi kesini, itu solusinya harus bagaimana saya juga bingung," katanya.

Dedi menjelaskan pihaknya saat ini akan mengusulkan penambahan kelas baru untuk menampung animo masyarakat yang ingin bersekolah di SMA Negeri 1 Kalijati.

"Mungkin langkah-langkah dengan melihat animo tahun sekarang ini ada rencana mengusulkan kelas baru, tidak ada lagi solusinya hanya dengan penambahan kelas baru," jelasnya.

Puluhan orang tua murid mengancam akan terus melakukan aksi unjuk rasa jika tuntutan untuk menerima anak-anaknya sekolah tidak dilakukan oleh SMAN 1 Kalijati.

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut