Inilah Prestasi Ruhimat-Agus Masykur Selama Pimpin Subang yang Belum Diketahui Banyak Masyarakat

SUBANG, iNewsSubang.id - Pasangan Bupati Ruhimat dan Wakil Bupati Agus Masykur Rosyadi telah memimpin Pemerintahan Kabupaten Subang selama hampir 5 tahun. Meskipun seringkali mendapatkan kritikan masyarakat, namun ternyata mereka telah meraih berbagai prestasi.
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Subang, Asep Nuroni, berbagai raihan Pemkab Subang di bawah kepemimpinan Ruhimat-Agus Masykur dalam kurun waktu 4 tahun di antaranya, pembenahan birokrasi dengan Kebijakan rotasi mutasi 'Zero Rupiah' yang menuai penghargaan meritrokrasi terbaik 2 kali berturut-turut, serta Raihan opini WTP dari BPK RI untuk yang pertama kali sepanjang sejarah Kabupaten Subang, dan tetap dipertahankan 5 kali berturut-turut.
Di tahun kedua kepemimpinan Jimat-Akur, Kang Asep menjelaskan semua yang direncanakan kang jimat dan kang akur terdampak Pandemi, sehingga Refocusing dan realokasi anggaran untuk percepatan pencegahan dan penanganan covid-19 harus dilakukan, namun tetap Jimat-Akur menyiasati kebijakan anggaran dengan tetap mempertahankan beberapa program strategis, di antaranya; pembukaan badan jalan Serangpanjang–Cipeundeuy, dan pematokan jalan Cilamaya-Patimban.
"Dua jalan strategis ini harus disiapkan mengingat telah beroperasinya Pelabuhan Patimban yang akan menjadi magnet investasi nasional masuk ke-Subang." ujar AsepAsep saat roadshow refleksi 5 tahun kepemimpinan Ruhimat-Agus Masykur di Cipunagara, Kamis (15/6/2023).
Selanjutnya, untuk tahun ke tiga meski masih dipengaruhi oleh pandemi, Kang Jimat-Akur tetap berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pemerintah pusat dan Pemprov Jawa Barat.
"Saya menjadi saksi, kang jimat rela berkendara mengunakan jasa ojek online untuk hadir tepat waktu estafet rapat koordinasi dari kementrian ke kementrian. Hasilnya, penetapan perpres 87 tahun 2021 tentang percepatan pembangunan 'Kawasan Rebana' dan 'Jabar Selatan' dimana dalam perpres tersebut ditetapkan 4 (empat) ruas jalan baru mendapatkan pembiayaan dari APBD provinsi dan APBN. Keempat jalan tersebut yaitu jalan Serangpanjang-Cipeundeuy, Cilamaya-Patimban, jalan Pamanukan Tegalurung dan jalan lingkar luar kota Subang," katanya.
Asep menuturkan, di tahun keempat atau tahun 2022, Kang Jimat-Akur menginisiasi kebijakan rekrutmen guru mengangkat PPPK formasi guru sebanyak 2.606 guru dan 121 formasi tenaga kesehatan.
"Ini menjadi ikhtiar untuk mencerdaskan dan menyehatkan masayarakat Kabupaten Subang. Alhamdulilah, cakupan kepesertaan BPJS masyarakat Kabupaten Subang sampai dengan saat ini mencapai 93,34 % atau kurang dari 1,66% lagi dari target UHC atau universal healt coverge sebesar 95%. Apabila cakupan sudah 95% masayarakat Kabupaten Subang bisa langsung diaktivasi kartu BPJS nya untuk kemudian mendapatkan layanan kesehatan. Hal ini sebagai bentuk kesiapan menghadapi era industrialisasi setelah beroperasinya Pelabuhan Patimban" tutupnya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda