9 Nama Desa Unik di Indonesia, Salah Satunya di Kabupaten Subang

SUBANG, iNewsSubang.id - Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki 83.381 desa dan kelurahan yang tersebar di 34 provinsi. Dengan jumlah tersebut, Indonesia menjadi negara yang memiliki beragam bahasa yang cukup unik.

Hal tersebut dipresentasikan kepada nama-nama desa di Indonesia. Banyak desa di Indonesia memiliki nama unik. Bahkan nama tersebut seringkali dikira hanya lelucon saking uniknya.

Baca Juga

Raih 2287 Suara, Sholehudin Menang di Pilkades Blanakan Subang

BACA JUGA : Mengenal Gendis Azzahra Dwi, Pevoli Cantik Gabung Klub Elite Proliga 2023 di Usia 15 Tahun

Berikut ulasan 9 nama desa di Indonesia yang unik yang dirangkum iNewsSubang.id pada Jumat (17/2/2023).

1. Toket

Banyak orang mungkin baru mendengar nama desa ini. Bahkan sebagian hanya menganggap lelucon. Pasalnya sebutan toket sendiri biasa diucapkan untuk menyebut payudara. Namun ternyata toket yang satu ini adalah nama desa di Kecamatan Proppo, Pamekasan, Jawa Timur.

BACA JUGA : 5 Artis Ganteng Betah Menduda, Nomor 4 Suka Liburan Bareng Mantan Istri

2. Kasmaran

Baca Juga

22 Desa Gelar Pilkades, Polres Subang Terjunkan 723 Personil

Ternyata tidak hanya manusia yang bisa merasakan kasmaran, bahkan desa ini juga Kasmaran. Mungkin semua orang di desa ini selalu merasakan indahnya Kasmaran? Tidak diketahui secara pasti mengapa desa tersebut dinamakan demikian. Desa Kasmaran terletak sekitar 25 kilometer dari kota Sekayu, yang berada di Sumatera Selatan.

3. Cawet

Memang nama desa satu ini terdengar lucu. Terlebih untuk Anda yang paham akan bahasa Jawa, tentu langsung tertawa, karena kata ini berarti celana dalam. Tetapi jangan salah, di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah ada daerah bernama Cawet.

4. Kasihan

Kasihan merupakan ungkapan iba atau belas kasih, tetapi bisa jadi seseorang tengah menyebutkan nama dari kecamatan yang terletak di Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Nama desa ini benar-benar ada lho, beberapa seniman ternama Indonesia bahkan berasal dari kecamatan ini. Sebut saja Butet Kartaredjasa atau Emha Ainun Nadjib.

Baca Juga

Jelas Pilkades Serentak, Tim Gabungan Laksanakan Apel Gelar Pasukan di Polres Subang

BACA JUGA : Geger, Air Panas dan Asap Muncul di Halaman Rumah Warga di Pantura Subang

5. Sukamiskin

Sukamiskin merupakan kelurahan yang terletak di Bandung. Dinamakan demikian karena, terdapat penjara tempat ditahannya pelaku korupsi.

6. Kandangsapi

Apa yang ada di benak Anda ketika mendengar nama desa satu ini? Kandang sapi merupakan tempat yang digunakan untuk beternak sapi, tetapi desa dengan nama unik ini memang ada. Desa Kandangsapi terletak di Kecamatan Jenar, Sragen, Jawa Tengah.

7. Siluman

Baca Juga

Nunggak Pajak Kendaraan, Tahun 2024 Warga Jabar Bakal Ditolak Isi BBM di SPBU

Desa ini berada di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang, Jawa Barat dengan jumlah penduduk sebanyak 7000 lebih jiwa. Nama siluman sendiri diambil dari sebuah nama kali kecil bernama Cisiluman. Dulu kali Cisiluman menjadi tempat aman pelarian dan persembunyian para pejuang pada zaman penjajahan belanda. Untuk mengenang sejarah, akhirnya daerah ini dinamai Desa Siluman.

8. Tutup

Desa Tutup terletak di Kabupaten Blora, Kecamatan Tunjungan, Jawa Timur. Bahkan ada juga guyonan tentang desa ini, yang mengatakan “Jangan pernah ke Desa Tutup, karena tidak pernah buka” haha ada-ada saja ya.

BACA JUGA : Terpilih sebagai Ketum PSSI Periode 2023-2027, Ini Harapan Erick Thohir

9. Pocong

Baca Juga

Berantas Stunting, Partisipasi Bermakna dan Pemdes Ciasem Baru Subang Bagikan Makanan Bergizi

Mungkin dari namanya saja kita sudah tak mau berkunjung ke tempat satu ini ya? Desa dengan nama unik ini terletak di Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan, Madura. Asal muasal nama desa ini diambil dari masyarakat yang menyatakan pernah menjumpai pocong yang gentayangan di hutan. Orang di sana percaya, pocong tersebut adalah salah satu dari warga desa yang meninggal dan baru dikebumikan.

Artikel ini sebelumnya telah terbit dengan judul : Deretan Nama - Nama Desa Unik di Indonesia yang Dikira Lelucon, Ternyata Benar Ada!

Editor : Yudy Heryawan Juanda