SUBANG, iNewsSubang.id - Selain merendam ratusan rumah di Desa Mulyasari, Kecamatan Pamanukan, banjir juga merendam ribuan rumah di Desa Anggasari, Kecamatan Sukasari, Subang, Senin (13/2/2023). Bahkan banjir sudah merendam pemukiman warga yang berada di pesisir pantai utara Subang tersebut selama 2 hari.
Menurut Kepala Desa Anggasari Sukendi, sebanyak 1700 rumah di 22 RT di Desanya terendam banjir dengan ketinggian 30-50 cm. Banjir sendiri diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi selama dua hari.
BACA JUGA : Jalan Kabupaten di Pelosok Pantura Subang Rusak Parah, Pengendara jadi Korban
"Banjir karena adanya curah hujan yang sangat deras hampir dua hari dua malam sehingga 1700 rumah terendam banjir," ujarnya kepada iNewsSubang.id.
Selain merendam pemukiman, Sukendi melanjutkan banjir juga merendam 300 hektar tambak dan 560 hektar sawah.
BACA JUGA : Perbaiki Atap Bocor, Pekerja Bangunan Meninggal Tersengat Listrik Kabel PLN di Subang
"Ada tambak kurang lebih 300 hektar, kalau untuk pesawahan khusus untuk Anggasari kurang lebih 560 hektar terendam," katanya.
Seorang warga Desa Anggasari, Sata mengaku banjir sudah menjadi langganan di Desanya. Pasalnya kondisi sungai sudah tidak kuat menampung volume air yang datang.
"Ya kayak gini tiap tahunnya pasti ada banjir, masalahnya tanggulnya gak kuat nampung air, banjir udah dua hari, aktivitas tergantung pada di rumah semua," imbuhnya.
BACA JUGA : Ratusan Rumah di Pamanukan Subang Terendam Banjir
Warga hanya bisa berharap agar Pemkab Subang segera memperbaiki saluran yang ada di wilayahnya sehingga tak kembali terjadi banjir.
Editor : Yudy Heryawan Juanda