get app
inews
Aa Text
Read Next : Belasan Rumah dan Halaman Kantor Desa Langensari Tergenang Banjir

Cuaca Buruk, Ratusan Nelayan dan Petani Tambak di Pantura Subang Dapat Beras Paceklik

Minggu, 12 Februari 2023 | 20:59 WIB
header img
KUD Mina Karya Baru Blanakan, Subang bagikan beras panceklik bagi nelayan hingga petani tambak. (Foto: Agus Hidayat)

SUBANG, iNewsSubang.id - Akibat cuaca buruk dan tidak melaut, ratusan nelayan di Desa Rawameneng, Kecamatan Blanakan, Subang, Jawa Barat tidak memiliki penghasilan. Untuk mengurangi kesulitan para nelayan, KUD Mina Karya Baru membagikan beras panceklik, Minggu (12/2/2023).

Tidak hanya nelayan, beras panceklik juga diberikan kepada petani tambak yang terdampak oleh cuaca buruk. Sedikitnya 2 ton beras dibagikan untuk 500 nelayan dan petani tambak.

BACA JUGA : Ratusan Rumah di Pamanukan Subang Terendam Banjir

Menurut Ketua KUD Mina Karya Baru ono Taryono, pembagian beras paceklik ini khusus untuk para pembudidaya tambak, nelayan, bakul ikan serta anak yatim piatu di lingkungan pelelangan tersebut.

"Beras sebanyak 2 ton dibagikan kepada 500 orang baik itu anggota petambak dan nelayan juga kepada anggota nelayan yang terlayani setiap oranh menerima beras Paceklik sebanyak 5 liter," ujarnya.

BACA JUGA : Korban Banjir di Pamanukan Subang Mulai Mengungsi di Bawah Fly Over

Ono menjelaskan, pembagian beras ini dilakukan secara setiap tahun disaat musim paceklik. Sementara anggaran yang digunakan bersumber dari KUD Mina Karya Baru.

"Semoga dengan pembagian beras paceklil yang telah di terima para petambak dan nelaya bisa bermanfaat dan bisa membantu kesulitan petambak nelayan dan bakul ikan ditengah kondisi dampak cuaca buruk," harapnya.

Carsim, salah satu nelayan mengaku sangat terbantu dengan bantuan beras paceklik yang di bagikan pihak KUD Mina Karya Baru.

BACA JUGA: Pembangunan Jembatan di Desa Muara Subang Mangkrak

"Dengan diterimanya bantuan beras paceklik yang di bagikan pihak KUD sangat terbantu mengingat saat ini dampak cuaca buruk tidak bisa beraktifitas sehingga tidak ada penghasilan dan nganggur sementara waktu," ucapnya.

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut