CIANJUR, iNewsSubang.id - Bantuan dari berbagai pihak mulai berdatangan bagi korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur. Salah satunya dari Pupuk Kujang Cikampek. Namun dalam pemberian bantuan ini, Pupuk Kujang langsung menyalurkan ke daerah pelosok di Kampung Selaeurih, Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Selasa (22/11/2022).
"Bantuan yang disalurkan berupa beras, dan bahan makanan lainnya," ujar Agung Gustiawan, VP Departemen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pupuk Kujang, Rabu (23/11/2022).
BACA JUGA : Peduli Korban Gempa, Polres Subang Gerak Cepat Kirim Bantuan Sembako dan Personil ke Cianjur
Sementara menurut salah satu warga Ujang Rahmat, ia masih memilih bertahan di tenda pengungsian karena khawatir akan adanya gempa susulan.
"Memilih tinggal di tenda lebih aman daripada kembali ke rumah. Karena masih ada gempa susulan. Khawatir kena reruntuhan," kata Ujang yang juga Ketua RT setempat.
BACA JUGA : Polres Subang Gelar Doa Bersama dan Penggalang Dana Untuk Korban Gempa Cianjur
Di Desa Benjot sendiri, banyak rumah dan bangunan warga porak poranda. Bahkan sekira pukul 18.30 WIB, Selasa malam, (22/11/2022), terjadi gempa susulan yang cukup mengagetkan pengungsi.
"Kemarin, gempa susulan terjadi delapan kali," imbuh Ujang.
Kampung Selaeurih terletak di dataran tinggi. Lokasinya cukup jauh dan cukup sulit dijangkau. Sejumlah posko di desa tersebut menampung banyak pengungsi. Mereka berlindung di tenda darurat yang dibangun seadanya.
BACA JUGA : Pilu Anak Sebatang Kara Tewas Tertimpa Reruntuhan Gempa di Cianjur, Orangtuanya Kerja di Arab
Menggunakan terpal yang ditopang bambu, tenda darurat tersebut dihuni wanita dan anak-anak. Di tengah kegelapan, lantunan tahlil dan doa terdengar dari dalam tenda. Air hujan terus turun malam itu.
"Para pengungsi mendoakan jenazah wanita hamil yang masih tertinggal di reruntuhan rumahnya," ujar Aceng, Ketua Posko 1, Selaeurih, Cigenang.
"Di Selaeurih, evakuasi memang belum sepenuhnya selesai," Aceng menambahkan.
BACA JUGA : Ajaib, Sopir Ini Tidak Terluka Dari Kecelakaan di Subang Setelah Minibusnya Tak Berbentuk
Korban gempa bumi di Selaeurih tercatat mencapai 750 orang. Sebanyak 350 orang luka-luka dan 20 orang luka berat. Adapun korban jiwa mencapai 26 orang. Salah satunya adalah seorang bayi perempuan berumur 5 bulan.
Editor : Yudy Heryawan Juanda