get app
inews
Aa Text
Read Next : Raih 2287 Suara, Sholehudin Menang di Pilkades Blanakan Subang

Belasan Pelajar SD di Subang Keracunan Usai Santap Bubur Instan

Sabtu, 05 November 2022 | 12:46 WIB
header img
Petugaa kepolisian melakukan pendataan terhadap korban keracunan di Puskesmas. (Foto : Istimewa)

SUBANG, iNewsSubang.id - Sebanyak 18 pelajar SD Negeri di Desa Karangmukti, Kecamatan Cipeundeuy, Subang keracunan usai konsumsi bubur instan, Jumat (5/11/2022).

Bubur instan tersebut didapat secara gratis dari promosi yang dibagikan oleh sebuah produsen bubur instan yang datang ke sekolah.

BACA JUGA : Profil Sania Clarisa Putri, Si Gemoy Dari Tim Voli Kota Bandung yang Patut Diwaspadai Tim Subang

Menurut Kapolsek Cipeundeuy, Kompol Kasidi, kejadian tersebut berawal ketika dua orang marketing dari PT Cipta Niaga Semesta alamat Cikareo Subang melakukan promosi bubur instan Mayora ke SDN Ganda mekar, SDN Buana mekar dan SDN Ciomas.

"Mereka membagikan bubur gratis dan dikonsumsi oleh 300 murid dari tiga SD tersebut, namun setelahnya 18 orang murid mengalami gejala keracunan," ujarnya.

BACA JUGA : Susunan Pemain Tim Sepakbola Subang yang Lolos ke Babak 16 Besar Porprov Jabar 2022

Kompol Kasidi menambabkan, para murid tersebut mulai mengkonsumsi bubur pada pukul 10.00 WIB. Namun satu jam setelahnya, mereka merasa mual, pusing, sakit perut hingga muntah.

"Sekira jam 11.00 WIB anak SD yang makan bubur terasa pusing, mual, muntah dan sakit perut, setelah adanya kejadian tersebut semua anak yang mengalami gejaja dibawa ke puskesmas Cipeundeuy untuk dilakukan pengobatan dan pemeriksaan," katanya.

Korban yang dibawa ke Puskesmas Cipeundeuy, Kompol Kasidi melanjutkan yaitu 11 murid dari SDN Buana Mekar dan 7 murid dari SDN Ganda Mekar.

BACA JUGA : Minim TPS dan Kurang Kesadaran Masyarakat, Tumpukan Sampah Terlihat di Berbagai Titik di Subang

"Kami berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, sampel bubur pun telah dibawa untuk diperiksa ke laboratorium, kami juga telah melakukan pemeriksaan terhadap para saksi dan dua marketing yang membagikan bubur instan," pungkas Kompol Kasidi.

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut