SUBANG, iNewsSubang.id - Kebocoran pipa PDAM atau Perumda Tirta Rangga Subang (TRS) akibat tergerus longsor di Jalan Raya Subang-Bandung, Kelurahan Parung, Subang selesai diperbaiki. Air bersih kini sudah kembali mengalir normal kepada para pelanggan PDAM.
Hal tersebut diungkapkan Plt Direktur Utama (Dirut) Perumda TRS Ujang kepada iNewsSubang.id Rabu (5/10/2022). Menurutnya meskipun sudah mengalir normal, pihaknya masih melakukan tahapan perbaikan seutuhnya di pipa yang mengalami kebocoran akibat longsor.
BACA JUGA : Air PDAM di Sekitar Subang Mati Seharian, Ternyata ini Penyebabnya
"Alhamdulilah berkat kerja keras bersama petugas di lapangan, target kita untuk kembali normal tercapai sejak Selasa sore sudah teralirkan kembali kepada masyarakat. Tapi tentunya masih proses bertahap perbaikannya," ujar Ujang.
Ujang menambahkan perbaikan pipa bocor tersebut sesuai dengan target. Dalam sehari kebocoran pipa tersebut berhasil diperbaiki.
BACA JUGA : Sebelum Paripurna, DPRD Subang Mengheningkan Cipta untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
"Pipa ini merupakan pipa utama untuk mengaliri pelanggan di sekitar Subang Kota, Alhamdulillah perbaikan sesuai target dan masyarakat bisa kembali mendapatkan air bersih," katanya.
Salah satu pelanggan PDAM Dwiky, mengaku mengetahui akan adanya kebocoran pipa akibat longsor pada Selasa (4/10/2022) siang. Suplaian air sudah tidak mengalir sejak Senin (3/10/2022) malam.
"Udah nggak mengalir dari hari Senin malam, kirain cuman sebentar nggak taunya ada longsor yang bikin pipa bocor katanya," imbuhnya.
BACA JUGA : Kronologi Mundurnya Kenny Kaparang Dari Dirut Perumda Tirta Rangga Subang
Namun Dwiky menyebut kini air sudah mengalir sejak Selasa malam(4/10) kemarin. "Alhamdulilah malamnya sudah kembali mengalir," pungkasnya.
Seperti diketahui, pipa jalur utama milik PDAM mengalami kebocoran akibat tergerus longsor bahu jalan setinggi 5 meter di jalan raya Subang-Bandung pada Senin (3/10/2022) malam usai wilayah Subang Kota diguyur hujan deras.
Pelanggan PDAM kembali menggunakan air bersih yang sebelumnya sempat mati. (Foto: Yudy H Juanda)
Editor : Yudy Heryawan Juanda