SUBANG, iNews.id - Ratusan nelayan di Muara Ciasem, Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang, Jawa Barat tidak pergi melaut. Hal tersebut diakibatkan cuaca yang buruk serta kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Meski ada sejumlah nelayan pergi melaut namun hasil tangkapan tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan. Nelayan mengaku naiknya harga BBM sangat memberatkan nasib nelayan.
BACA JUGA : Harga BBM Naik, Tarif Angkot di Subang Naik Hingga 25 Persen
"Kenaikan harga BBM akan membuat modal melaut membengkak. Penghasilan tangkapan ikan tidak sebanding dengan penghasilan melaut,’’ ujar salah satu nelayan, Sapron kepada iNewsSubang.id, Jumat (9/9/2022).
Sapron berharap pemerintah meninjau ulang terkait kenaikan harga BBM bersubsidi ini. Pasalnya nelayan sangat tergantung dengan BBM bersubsidi jenis solar.
BACA JUGA : 7 Tahun Tinggal di Bekas Kandang Domba, Kapolres Subang Bangun Rumah Karma
"Dengan adanya kenaikan harga BBM yang saat ini sangat memberatkan, kami berharap pemerintah meninjau ulang kenaikan harga BBM karena berdampak pada naiknya harga sembako juga," jelas Sapron.
Editor : Yudy Heryawan Juanda