SUBANG, iNews.id - Sebanyak hampir 100 sopir angkutan umum jurusan Cikampek-Pamanukan mogok beroperasi di depan pasar Sukamandi, Subang. Mereka kini hanya berkumpul dan tidak menerima penumpang.
Aksi mogok beroperasi ini dilakukan atas protes mereka dengan kenaikan harga BBM bersubsidi. Mereke menginginkan ongkos angkutan umum juga mengalami kenaikan.
BACA JUGA : BBM Naik, Ratusan Nelayan di Pantura Subang Memilih Tidak Melaut
Pasalnya para penumpang rata-rata keberatan saat sopir menaikan ongkos. Ongkos Cikampek-Pamanukan yang biasanya Rp10.000, sopir kini ingin menaikan menjadi Rp15.000. Aksi unjuk rasa ini hanya dilakukan dalam satu hari ini saja.
"Jadi semua sopir itu pada ngeluh, kenaikkan BBM itu kan terlalu mendesak, akhirnya para sopir mengeluh dikarenakan penumpang kagak ngarti solar itu naik," ujar salah satu sopir Elf, Agus Saputra kepada iNewsSubang.id, Selasa (6/9/2022).
"Kemungkinan satu hari ini saja, intinya kita ingin ongkos naik saja menyesuaikan," kata Agus.
Para sopir juga berharap pengertian dari para penumpang atas kenaikkan ongkos dikarenakan harga BBM naik.
BACA JUGA : Asep Basar Ditemukan Tewas di Sungai Tarum Timur Subang Setelah Cekcok Dengan Pemilik Warung
Sopir juga berharap pemerintah dapat menstabilkan harga lainnya khususnya kebutuhan pokok karena akan semakin memberatkan masyarakat.
Editor : Yudy Heryawan Juanda