Bupati juga menjelaskan penyesuaian belanja dilakukan berdasarkan arahan dari Instruksi Presiden dan regulasi pengelolaan keuangan daerah.
"Beberapa komponen belanja operasional seperti perjalanan dinas, konsumsi kegiatan, honorarium, hingga biaya penyelenggaraan acara mengalami penyesuaian, tanpa mengurangi kualitas pelayanan dasar kepada masyarakat," jelasnya.
Menurutnya, langkah efisiensi anggaran menghasilkan penghematan lebih dari Rp143 miliar yang seluruhnya dialokasikan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur jalan dan kebutuhan prioritas lainnya.
Bupati Reynaldy juga menambahkan bahwa sisi pembiayaan mengalami kenaikan sebesar Rp73,59 miliar yang berasal dari penyesuaian SILPA (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran) tahun sebelumnya, sesuai hasil audit BPK.
Di akhir penyampaian, Bupati menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam proses anggaran yang bertujuan untuk mendukung pencapaian visi daerah.
"Nantinya akan lebih meningkatkan komitmen kita untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas publik dalam rangka menunjang visi dan misi Kabupaten Subang," pungkasnya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait