Sebanyak 35 warga, termasuk lima balita dan dua lansia, harus mengungsi ke Masjid At-Taqwa Sukamulya, Desa Sukakerti. Sementara itu, satu orang dilaporkan mengalami luka-luka dan sudah mendapat penanganan medis.
Viktor menambahkan bahwa penanganan bencana ini melibatkan berbagai pihak, termasuk aparat desa setempat, Tagana Kabupaten Subang, TNI, Polri, BPBD Kabupaten Subang, KSB Ciatér, UPTD Cisalak, serta masyarakat setempat.
“Kami sangat berterima kasih atas kerjasama semua pihak yang telah bergerak cepat membantu masyarakat di sini. Gotong-royong ini adalah bentuk nyata kepedulian kita semua dalam menghadapi bencana,” ucap Viktor.
Dengan segala upaya yang dilakukan, diharapkan masyarakat terdampak dapat segera kembali ke kehidupan normal. DPRD Subang akan terus mengawal proses pemulihan dan memastikan para korban mendapatkan bantuan yang dibutuhkan.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait