Untuk mengklarifikasi kebenaran tuduhan ini, iNews Subang mencoba menghubungi Ketua FKGN Kabupaten Subang melalui pesan Whatsapp dan telepon Whatsapp, namun hingga berita ini diturunkan, belum ada respons yang diterima.
Seperti diketahui, Pemkab Subang telah menurunkan dana hibah sebesar Rp1,8 miliar untuk honor 3000 guru ngaji yang tergabung dalam FKGN. Honor senilai Rp600.000 untup setiap orangnya tersebut merupakan tahap dua di tahun 2024 ini.
Dengan semakin dekatnya hari pemilihan, isu-isu seperti ini tentunya menambah kompleksitas dinamika politik di Subang. Masyarakat pun dihadapkan pada berbagai pilihan dan tekanan, di tengah harapan akan pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi daerah ini selama lima tahun ke depan.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait