"Kita tahu Pemilu yang lalu alhamdulillah Subang beserta seluruh warga masyarakatnya bisa menjaga kondusifitas. Kalau pada Pemilu yang lalu mungkin panasnya itu lebih banyak itu di tingkat Nasional karena berbicara mengenai perpolitikan Nasional, tetapi Pilkada itu ada di tingkat lokal sehingga mungkin panas-panasnya demam-demamnya itu ada pada tingkat lokal," ungkapnyam
Pj Bupati Imran menginstruksikan agar pesan-pesan yang disampaikan dalam Apel Besar kali ini dapat disebarluaskan hingga ke tingkat desa. Hal ini bertujuan agar seluruh ASN di Subang dapat menjadi penjaga kondusifitas dan netralitas, terutama dalam menyaring dan menyebarluaskan informasi yang beredar.
"Kita membuka saluran kepada Bapak dan Ibu sekalian untuk menyampaikan berbagai macam informasi yang tidak benar, baik itu pada tingkat desa, kelurahan, kecamatan, maupun di tingkat kabupaten. Selesai kita melaksanakan Apel Besar ini secara berjenjang mulai dari kecamatan sampai dengan tingkat desa dan pengurahan mulai mengkonsolidasikan terkait dengan masalah netralitas ASN ini. Perlu sosialisasi yang mendalam, perlu pendidikan politik yang baik yang perlu dilakukan kepada masyarakat, sehingga masyarakat juga sadar akan hak dan kewajibannya selama penyelenggaraan Pilkada ini," imbuhnya.
Menutup amanatnya, Imran berharap angka partisipasi masyarakat Subang dalam Pilkada Serentak mendatang dapat meningkat.
"Kita tahu untuk pemilu pada tahun 2024 ini tingkat partisipasi masyarakat Subang luar biasa. Hampir menyentuh 83 persen. Kita berharap Pilkada juga bisa mengikuti penyelenggaran Pemilu yang lalu. Kita berharap tahun ini bisa menembus 80 persen Apakah kita sepakat semuanya? Setuju ya?" Pungkasnya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait