Inilah Alasan Dedi Mulyadi Memilih Tinggal di Desa, Patut Dicontoh Pejabat Tanah Air

Tim iNews.id
Pagelaran pentas sastra, seni, dan tari di Lembur Pakuan, Subang dihadiri ribuan warga. (Foto: Yudy H Juanda)

"Saya sampai punya tukang cuci, punya cukang nyetrika, punya tukang ngepel dengan tiga orang berbeda. Bukan tidak saya sombong, saya ngasih pekerjaan pada mereka," jelasnya. 

"Kalau saya mau hidup senang tinggal di Jakarta, cicing di Apartemen, tiap hari saya bisa makan enak, hidup sendiri cukup Rp50juta sebulan, tapi saya tidak bisa menghidupi orang desa. Saya ingin uang saya dinikmati oleh orang-orang Desa," ucap KDM. 

Selama menjadi anggota DPR RI, KDM juga mengaku selalu menolak untuk berpergian ke luar negeri. Waktu dan uang yang dihabiskan untuk ke luar negeri, KDM lebih memilih untuk dihabiskan bersama masyarakat yang membutuhkan. 

"Selama menjadi anggota DPR saya menolak berpergian ke luar negeri. Saya harus naik pesawat menghabiskan waktu 22 jam, saya harus buang duit dari Indonesia. Saya lebih baik waktu 22 jam dihabiskan untuk berkeliling bertemu dengan masyarakat yang bisa saya bantu," ujarnya. 

Rangkaian acara yang berakhir pada Sabtu dini hari itu pun semakin meriah dengan kehadiran bintang tamu pemenang ajang pencarian bakat X Factor, Kris Tomahu, dengan membawakan sejumlah lagu hits dan pelawak kawakan Ohang yang berkolaborasi dengan keempat dalang.

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network