"Dengan kemampuan docking kapal mengangkat kapal yang besar di bawah 20 gross ton tentu docking disini sangat diminati pemilik kapal Muara Ciasem sehingga ini merupakan tantangan bagi pengelola kedepannya," katanya.
Sementara itu Wirya, salah seorang pemilik kapal mengaku sangat bahagia dengan adanya fasilitas docking kapal. Biasanya ia harus ke Blanakan atau ke wilayah Indramayu untuk memperbaiki kapal.
"Kami menyambut gembira adanya docking kapal karena dengan adànya docking di KUD Mina Bahari bisa menekan biaya operasional. sebelum ada docking untuk perbaiki kapal harus di luar Muara Ciasem selain harus antri nunggu giliran juga pengeluaran biaya lebih besar," ungkapnya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait