SUBANG, iNewsSubang.id - Diguyur hujan seharian penuh, puluhan rumah di Desa Mulyasari, Kecamatan Pamanukan, Subang, Jawa Barat terendam banjir. Banjir kali ini merupakan yang ketiga kalinya sejak awal tahun 2023.
BACA JUGA : Mitos dan Sejarah Papais Cisaat, Dulu Dilarang Dijual Kini Jadi Oleh-Oleh Khas Subang
Ketinggian banjir di Desa Mulyasari ini mulai dari 30-50 cm. Banjir sendiri diakibatkan meluapnya sungai Kalensema dan sungai Cigadung yang dekat dengan pemukiman warga.
BACA JUGA : Lapangan Sepak Bola di Subang Ini Jadi Saksi Bisu Zinedine Zidane Pernah Bermain Bola di Indonesia
Nuraeni salah satu warga berharap agar pemerintah segera turun tangan untuk mengatasi banjir ini. Pasalnya hanya dengan semalam hujan, pemukiman warga sudah terendam banjir akibat drainase buruk dan sungai dan dangkal.
"Harapannya gak banjir lagi, kalau hujan sehari dua hari gak ada banjir gitu lah, inimah semalem hujan banjir, semoga segera ada perbaikan," ujarnya kepada iNewsSubang.id Senin (27/2/2023).
Sementara menurut Kapolsek Pamanukan Kompol Supratman, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengatasi banjir di Desa Mulyasari. Jika dibiarkan banjir akan selalu merendam pemukiman warga jika intensitas hujan tinggi.
BACA JUGA : Dukung Pemekaran, DPRD Subang Jadwalkan Paripurna Penandatanganan SKB
"Sudah kita pantau, dan segera kita koordinasikan dengan para pemangku kepentingan, karena sekarang ini kita harus segera mengambil sikap karena banjir ini akan terus berulang hanya diakibatkan intensitas hujan yang tinggi," katanya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait
