"Dampak cuaca buruk pasokan ikan turun, pelelangan berhenti beroperasi sementara tidak ada aktivitas dimulai sejak bulan Desember 2022 kemarin," katanya.
Ade menambahkan, dengan tidak melaitnya nelayan, pihaknya telah menyalurkan bantuan beras paceklik kepada ratusan belayan sebanyak 5 ton, setiap nelayan mendapatkan 4 kilogram beras.
BACA JUGA : Sesosok Mayat Perempuan Ditemukan di Sungai Tarum Timur, Berikut Identitasnya
"Bantuan beras paceklik untuk nelayan telah disalurkan, kita berharap perhatian dan bantuan juga dari Pemerintah Kabupaten Subang," pungkasnya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait