Ujang meminta kepada Bupati Subang dan Inspektorat Daerah (Irda) Subang untuk mengaudit sewa alat berat di PUPR Subang. Sumarna yang mengaku sering menyewa alat berat menilai hal yang tidak masuk akal PUPR tidak mampu mencapai target PAD.
"Tidak tercapai target bullshit ini, harus turun Bupati dan Irda harus bertindak untuk mengaudit gitu ya, karena saya ini pemain alat berat yang bukan baru setahun 2 tahun ya saya ini udah main alat berat udah dari tahun '90-an," jelasnya.
BACA JUGA : BBM Naik, Ratusan Nelayan di Pantura Subang Memilih Tidak Melaut
Sementara itu Kepala UPTD Workshop PUPR Subang, Asep Saefullah, menjelaskan saat ini pihaknya lebih banyak melayani peminjaman alat berat dari Desa yang tidak ada biaya sewanya. Sehingga sampai saat ini pihaknya baru mendapat PAD Rp130 juta.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait