Beberapa konsep green building yang diaplikasikan pada Kampus DAHANA antara lain, konsumsi energi yang sangat rendah, sumber air yang diolah secara mandiri dari air hujan dan kondensasi AC, penggunaan lampu yang minim, penggunaan dual flush yang menggunakan air daur ulang, penggunaan keran air sistem tekan yang dapat menutup sendiri, penyiraman dengan air daur ulang, fasilitas pedestrian yang teduh dengan tanaman rambat hingga ke jalan utama, zero run off dengan mengalirkan air hujan ke kola mikan, dan landscape, menggunakan tanaman hasil budidaya di sekitar proyek, 60% area hijau termasuk atap hijau, hingga gedung tahan gempa, sistem penanganan kebakaran yang ketat, dan memfasilitasi akses untuk penyandang cacat.
Selain kampus yang berkonsep Green Building, Suhendra menambahkan, bahan peledak yang diproduksinya juga ramah lingkungan. Bahkan telah menjadi visi dari perusahaan kiblat bahan peledak nasional ini.
BACA JUGA : Inilah Sejarah PT Dahana, Pabrik Bahan Peledak yang Berlokasi di Subang
"Dahana bahkan pernah diganjar penghargaan Perusahaan dengan Inovasi Terbaik Produk Ramah Lingkungan pada ajang BUMN Inovation Awards 2013," imbuhnya.
Pada aplikasinya, engineer Energetic Material Center (EMC) Dahana terus meramu berbagai macam produk bahan peledak dengan harga yang kompetitif, memiliki daya ledak yang terukur dan variatif, hingga penggunaan material bekas untuk direproduksi ulang menjadi bahan peledak, sehingga dapat meminimalisir dampak terhadap lingkungan.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait