“Salah satunya, seperti penggunaan waste oil yang diaplikasikan pada produksi DANFO, sehingga dapat mengurangi penggunaan solar pada produk bahan peledak di site,” ungkap Suhendra.
Dahana melalui unit Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) juga tak henti-henti melakukan penghijauan di berbagai titik terutama di Kabupaten Subang tempat Dahana berdomisili. Dalam setahun terakhir saja, Dahana menjadi garda depan untuk penanaman mangrove di utara pantai Subang, serta membangun kerjasama dengan anggota holding BUMN DEFEND ID lainnya untuk melakukan penanaman pohon di Kabupaten Subang.
BACA JUGA : Budidaya Tikus Putih, Pemuda Subang ini Raih Cuan Jutaan Rupiah Dengan Cepat dan Mudah
“Pada penanaman pohon pun, DAHANA sangat selektif untuk memilih pohon yang bersifat produktif, sehingga selain memberikan manfaat penghijauan juga dapat memberi pemasukan lebih kepada masyarakat Subang. Setelah memberi pohon, DAHANA juga melengkapi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Subang dengan peralatan pemeliharaan lingkungan, seperti alat potong rumput,” pungkas Suhendra.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait