Diduga Tertabrak Kereta Api, Seorang Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas Dengan Kondisi Mengenaskan

SUBANG, iNews.id - Warga Pabuaran, Subang, Jawa Barat digegerkan dengan penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki, Senin (13/6/2022). Diduga korban yang bernama Pardi bin Soleh (52) warga Dusun Bakan Asem, desa Tanjungrasa Kidul, Kecamatan Patokbeusi, Subang itu tewar tertabrak kereta api.

BACA JUGA : Menolong Pujaan Hati Terpeleset ke Sungai, Sepasang Kekasih di Subang Tewas Tenggelam

Baca Juga

Raih 2287 Suara, Sholehudin Menang di Pilkades Blanakan Subang

Menurut Kapolsek Pabuaran, IPTU Udin Awaludin, korban ditemukan meninggal dunia di perlintasan kereta api KM 94+ 0/1 Kampung Siluman Girang, Desa Siluman, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang. Diduga Tertabrak Kereta Api, Seorang Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas Dengan Kondisi Mengenaskan Korban ditemukan pada pukul 12.40 WIB.

BACA JUGA : Video Aiptu Udin Berdayakan Istri Nelayan Patimban Membuat Kripik Ikan Lapan dan Bilis

"Sekitar pukul 12.40 WIB korban ditemukan sudah meninggal dunia, diduga tertabrak kereta api di perlintasan KM 94 + 0/1 Kampung Siluman Girang, Desa Siluman, Kecamatan Pabuaran, Subang," ujar IPTU Udin kepada iNewsSubang.id, Senin (13/6/2022).

Baca Juga

22 Desa Gelar Pilkades, Polres Subang Terjunkan 723 Personil

IPTU Udin menjelaskan, korban tewas diduga tertabrak kereta api karena melihat kondisinya yang cukup mengenaskan. Diduga korban tertabrak kereta api Arilangga 70/50 jurusan Pasar Senen-Surabaya.

"Diduga korban tertabrak Kereta Api AIRLANGGA 70/50 A jurusan Pasar Senen- Surabaya, korban meninggal dunia dengan kondisi tubuh korban kepala sebelah kanan luka akibat benturan, punggung sebelah kiri sobek dan tangan sebelah kiri patah," jelasnya.

BACA JUGA : Lezatnya Bakso Bambu Runcing dan Bola Santet di Purwadadi Subang, Dijamin Ketagihan

Baca Juga

Jelas Pilkades Serentak, Tim Gabungan Laksanakan Apel Gelar Pasukan di Polres Subang

Korban kini telah dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Pabuaran untuk dilakukan identifikasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.

Editor : Yudy Heryawan Juanda