Petarung Subang Tovan Nopian Pulang dari ONE Championship, Disambut dengan Bangga

SUBANG, iNewsSubang.id – Sepulang dari pertarungan sengit di ajang ONE Championship, Tovan Nopian, atlet petarung andalan Donting Athlete Management binaan LAK Galuh Pakuan di Muaythai Jabar, mendapat sambutan antusias. Dukungan penuh yang diberikan masyarakat dan tim manajemen membuat Tovan mampu tampil percaya diri di level internasional, meski laga perdana ini harus diakhiri dengan kekalahan tipis.
Manajer Donting Athlete Management Girang Harta LAK Galuh Pakuan, Tine Yowargana, MH, yang turut menyaksikan langsung pertarungan tersebut, menyampaikan rasa terima kasih kepada Raja LAK Galuh Pakuan RM Evi Silviadi SB. Menurutnya, dukungan penuh dari berbagai pihak telah membuka jalan bagi atlet Subang untuk menembus panggung internasional.
“Meskipun baru, telah mengirimkan beberapa atlet ke luar negeri untuk berlatih tanding beberapa kali sampai akhirnya kita dilirik oleh ONE Championship manajemen untuk mengikuti pertandingan mereka,” ungkapnya.
Antara Bangga dan Cemas
Tingting, sapaan akrab Tine, mengaku bahwa keikutsertaan Tovan di ajang sebesar ONE Championship menghadirkan perasaan campur aduk.
“Kita sampai ada di pertandingan sekelas itu tentu saja kami merasa bangga dan bahagia namun juga cemas karena biar bagaimana ini adalah pengalaman pertama. Ya tentunya dengan keyakinan yang sangat kuat, kita percaya bahwa kita ada di keterampilan yang sejajar dengan pemain-pemain dari luar negeri, terutama ini dari Jepang ya,” ujarnya.
Menurutnya, kecemasan itu wajar, mengingat Tovan datang dari Kabupaten Subang yang penuh keterbatasan fasilitas.
“Apakah kita benar-benar seimbang itu, namun saya bersyukur saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah sangat antusias dan bersemangat mendukung kita sampai setidak-tidaknya bisa berdiri dengan kita adu keterampilan meskipun kalah poin sedikit. Ini adalah sebuah pertandingan yang sangat lumrah, sangat normal, harus ada yang menang harus ada yang kalah,” imbuhnya.
Lebih jauh, Tingting menilai persaingan atlet di Jawa Barat bahkan lebih ketat daripada di tingkat nasional. Karena itu, wadah profesional seperti Donting Athlete Management diperlukan agar atlet berbakat bisa berkembang.
Editor : Yudy Heryawan Juanda