get app
inews
Aa Text
Read Next : Muaythai Jabar Ukir Sejarah di ASEAN Championship: 3 Medali Dibawa Pulang dari Malaysia

Petarung Subang Tovan Nopian Pulang dari ONE Championship, Disambut dengan Bangga

Kamis, 11 September 2025 | 19:42 WIB
header img
Petarung Subang Tovan Nopian Pulang dari ONE Championship, Disambut dengan Bangga. Foto: Istimewa

SUBANG, iNewsSubang.id – Sepulang dari pertarungan sengit di ajang ONE Championship, Tovan Nopian, atlet petarung andalan Donting Athlete Management binaan LAK Galuh Pakuan di Muaythai Jabar, mendapat sambutan antusias. Dukungan penuh yang diberikan masyarakat dan tim manajemen membuat Tovan mampu tampil percaya diri di level internasional, meski laga perdana ini harus diakhiri dengan kekalahan tipis.

Manajer Donting Athlete Management Girang Harta LAK Galuh Pakuan, Tine Yowargana, MH, yang turut menyaksikan langsung pertarungan tersebut, menyampaikan rasa terima kasih kepada Raja LAK Galuh Pakuan RM Evi Silviadi SB. Menurutnya, dukungan penuh dari berbagai pihak telah membuka jalan bagi atlet Subang untuk menembus panggung internasional.

“Meskipun baru, telah mengirimkan beberapa atlet ke luar negeri untuk berlatih tanding beberapa kali sampai akhirnya kita dilirik oleh ONE Championship manajemen untuk mengikuti pertandingan mereka,” ungkapnya.

Antara Bangga dan Cemas

Tingting, sapaan akrab Tine, mengaku bahwa keikutsertaan Tovan di ajang sebesar ONE Championship menghadirkan perasaan campur aduk.

“Kita sampai ada di pertandingan sekelas itu tentu saja kami merasa bangga dan bahagia namun juga cemas karena biar bagaimana ini adalah pengalaman pertama. Ya tentunya dengan keyakinan yang sangat kuat, kita percaya bahwa kita ada di keterampilan yang sejajar dengan pemain-pemain dari luar negeri, terutama ini dari Jepang ya,” ujarnya.

Menurutnya, kecemasan itu wajar, mengingat Tovan datang dari Kabupaten Subang yang penuh keterbatasan fasilitas.

“Apakah kita benar-benar seimbang itu, namun saya bersyukur saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah sangat antusias dan bersemangat mendukung kita sampai setidak-tidaknya bisa berdiri dengan kita adu keterampilan meskipun kalah poin sedikit. Ini adalah sebuah pertandingan yang sangat lumrah, sangat normal, harus ada yang menang harus ada yang kalah,” imbuhnya.

Lebih jauh, Tingting menilai persaingan atlet di Jawa Barat bahkan lebih ketat daripada di tingkat nasional. Karena itu, wadah profesional seperti Donting Athlete Management diperlukan agar atlet berbakat bisa berkembang.

“Kenapa perlu wadah profesional ini? Ya mungkin saja ada juga atlet-atlet yang belum berkesempatan mendapatkan tempat di amatir lalu mau mencoba di profesional. Kita akan berkembang ke sana juga tapi harus dengan prestasi yang baik, harus dengan etika yang baik, dan harus dengan kualitas yang baik,” tegas Sekum Pengprov Muaythai Jabar itu.

Jadwal Padat Atlet Jabar

Usai laga Tovan pada 5 September, jadwal pertandingan atlet binaan lainnya sudah menanti. Delfan Dwi Satrio, atlet Jabar, berhasil memenangi pertarungan di Bangkok pada 9 September.

“Delfan akan kita biarkan dia untuk berlatih dan tinggal di Bangkok selama 2 bulan untuk mencari jam terbang, untuk mengejar ketinggalan dari teman-temannya. Dia akan berlatih lalu bertanding, sebanyak-banyaknya,” jelas Tingting.

Selain itu, beberapa agenda lain juga sudah terjadwal. Redho akan turun di ONE Championship pada 3 Oktober, disusul Edwin yang dijadwalkan bertanding di Bangkok pada 5 Oktober.

Tovan: Awal yang Membuka Jalan

Sementara itu, Tovan Nopian mengaku pengalaman bertanding di ajang internasional sekelas ONE Championship meninggalkan kesan mendalam.

“Pertandingan di ONE Championship sungguh tentu sangat beda sekali dari event yang biasa saya ikuti. ONE Championship benar-benar besar dan meriah, ditonton oleh ribuan dan disiarkan langsung juga di YouTube,” katanya.

Meski hasilnya belum maksimal, Tovan optimistis bahwa debutnya ini akan menjadi pintu bagi atlet Indonesia untuk semakin dikenal dunia.

“Saya yakin bahwa kita itu sangat luar biasa dan layak untuk berprestasi. Hari ini tuh awalan dan pembukaan dan ke depannya akan jadi akses yang membuka jalan eksistensi karir atlet Indonesia,” ucapnya penuh keyakinan.

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut