Manajemen Risiko Jadi Senjata PDAM Subang untuk Tingkatkan Layanan dan Kinerja

"Sekarang kita mulai perkuat manajemen risiko dan nanti kami akan susun pedoman perilaku etika (code of conduct). Ini pekerjaan yang tidak terlihat, tapi jika sistem internal dan tata kelola ini sudah dibenahi, maka akan berdampak nyata pada perubahan pelayanan maupun pencapaian kinerja perusahaan," tandas Lukman optimis.
Ia menegaskan bahwa setiap manajer cabang maupun divisi wajib melakukan analisis risiko pada bidangnya masing-masing. Hasilnya akan direview secara keseluruhan untuk menetapkan skala risiko berdasarkan data yang ada.
"Nanti pembiayaan jadi tepat sasaran, berdasarkan skala risiko. Yang mana dulu yang harus diselesaikan. Pengambilan keputusan pun menjadi mudah dan objektif," tambahnya.
Lukman juga mengapresiasi kekompakan tim, karena kinerja perusahaan pada 2024 berdasarkan hasil audit mengalami peningkatan dari 3,16 poin (2023) menjadi 3,40 poin, menempatkan Perumda TRS di level menengah di antara Perumda air minum lainnya di Jawa Barat.
Editor : Yudy Heryawan Juanda