Peringati Hari Mangrove Sedunia, Subang Perkuat Komitmen Wujudkan Pesisir Hijau dan Bebas Sampah

“Mangrove bisa menyerap itu semua, dan tingkat serapannya jauh tinggi dari gambut,” ungkapnya.
Namun, Diaz juga memberi peringatan keras agar penanaman mangrove tidak dilakukan tanpa memperhatikan kebersihan lingkungan.
“Bapak dan Ibu, dari yayasan yang sudah keras menanam 26.000 percuma kalau Bapak Ibu masih membuang sampah sembarangan, mangrovenya akan mati juga,” tegasnya.
Menutup sambutannya, Diaz menitipkan pesan kepada seluruh pihak agar menjaga kebersihan lingkungan sebagai bentuk tanggung jawab terhadap masa depan pesisir Subang.
“Saya titip kepada Wakil Bupati dan Bapak Ibu semua, mohon jaga Subang, Jabar dan Indonesia agar selalu bersih,” pungkasnya.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Kementerian Lingkungan Hidup menyerahkan bantuan sarana dan prasarana kebersihan laut kepada YLNI secara simbolis.
Turut hadir dalam kegiatan ini, jajaran BPLH RI, pejabat KLH, perwakilan Dinas Kehutanan dan Pertanian Provinsi Jawa Barat, anggota DPRD Subang, Forkopimcam Sukasari, serta tokoh-tokoh masyarakat dan relawan lingkungan dari berbagai elemen.
Peringatan ini menjadi momentum penting untuk mengingatkan seluruh pihak bahwa pelestarian lingkungan bukan hanya soal penanaman, tetapi juga menjaga agar lingkungan tetap bersih dan bebas dari sampah.
Editor : Yudy Heryawan Juanda