Fakta-Fakta Kasus Penemuan Mayat Perempuan Tanpa Busana di Pagaden

6. Korban Baru Saja Kembali dari Cirebon
Korban sebelumnya diantarkan ke Cirebon ke ibu kandungnya, namun tidak betah. Ia akhirnya kabur dan ditemukan dalam kondisi linglung oleh warga di Cirebon. Polisi lalu menitipkannya kepada pihak travel untuk diantar kembali ke Subang.
“Korban diantar ke gerbang Tol Subang sekitar pukul 20.00 WIB. Diduga korban berjalan dari gerbang tol ke arah Pagaden, lalu ditemukan meninggal keesokan paginya,” jelas AKP Bagus.
7. Hasil Otopsi: Korban Meninggal Karena Tenggelam
Dari hasil otopsi, diketahui bahwa penyebab kematian korban adalah paru-paru terisi air bercampur pasir, yang menunjukkan korban kemungkinan tenggelam. Sementara luka di bagian kepala korban diketahui merupakan luka lama yang kembali terbuka.
“Hasil otopsi menunjukkan korban tersumbat pernapasannya oleh air yang bercampur pasir. Jadi diduga korban tenggelam,” terang AKP Bagus.
8. Penyelidikan Masih Berlanjut
Meskipun dugaan sementara korban meninggal karena tenggelam, polisi masih mendalami penyebab pasti kematian korban, termasuk kemungkinan adanya kelalaian atau unsur lain yang menyebabkan korban jatuh ke saluran irigasi.
“Kami sampai saat ini masih mendalami penyebab korban tenggelam, apakah karena kelalaiannya atau karena sesuatu sebab tertentu,” kata AKP Bagus.
9. Korban Sudah Dimakamkan
Setelah proses visum dan otopsi selesai, jenazah Neng Ratih Anggraeni telah dimakamkan oleh pihak keluarga di kampung halamannya di Kecamatan Kasomalang.
Pihak kepolisian masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dan mendalami seluruh aspek dari kasus ini untuk memastikan tidak adanya tindak pidana yang terlibat.
Editor : Yudy Heryawan Juanda