get app
inews
Aa Text
Read Next : Polsek Pagaden Gencarkan KRYD, Amankan Miras dan Knalpot Brong

Fakta-Fakta Kasus Penemuan Mayat Perempuan Tanpa Busana di Pagaden

Senin, 30 Juni 2025 | 17:10 WIB
header img
Fakta-Fakta Kasus Penemuan Mayat Perempuan Tanpa Busana di Pagaden. (Foto: Istimewa)

SUBANG, iNews.id – Penemuan mayat perempuan tanpa busana di saluran irigasi Dusun Gardu, Desa Gunungsari, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, pada Minggu pagi (29/6/2025), menggegerkan warga setempat. Kasus ini perlahan mulai terungkap setelah pihak kepolisian melakukan serangkaian penyelidikan. Berikut adalah sejumlah fakta yang berhasil dihimpun iNews.id Subang dari kejadian tersebut:

1. Identitas Korban Terungkap
Korban diketahui bernama Neng Ratih Anggraeni (27), warga Desa Sindangsari, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang. Identitas korban baru terkonfirmasi setelah proses identifikasi oleh Inafis Polres Subang

2. Kondisi Korban Saat Ditemukan
Korban ditemukan dalam keadaan tanpa busana, hanya mengenakan switer berwarna cokelat yang nyaris lepas di tangan. Ia tersangkut di tumpukan sampah dalam saluran irigasi dengan posisi kaki menjulur ke atas, menarik perhatian warga sekitar.

3. Saksi Mata Pertama Kali Melihat Kaki Menjulur
Menurut keterangan Kapolsek Pagaden AKP Ikin Sodikin, peristiwa ini pertama kali diketahui oleh warga bernama Dadang Irawan, yang curiga melihat kaki manusia menjulur dari tumpukan sampah di dalam saluran irigasi.

“Kami menerima laporan dari warga tentang penemuan mayat di saluran irigasi belakang. Setelah kami datangi lokasi, benar ditemukan mayat perempuan,” kata AKP Ikin.

4. Barang Bukti di Lokasi
Polisi menemukan beberapa barang bukti di sekitar lokasi kejadian, termasuk switer cokelat dan sepasang sandal hitam. Jenazah korban langsung dievakuasi ke RSUD Subang untuk visum, sebelum dibawa ke RS Bhayangkara Indramayu untuk otopsi lebih lanjut.

5. Korban Memiliki Riwayat Gangguan Mental dan Epilepsi
Menurut Kasat Reskrim Polres Subang AKP Bagus Panuntun, dari hasil penyelidikan diketahui bahwa korban mengalami keterbelakangan mental dan memiliki riwayat epilepsi.

“Menurut keterangan keluarga, korban memang mengalami keterbelakangan mental. Selain itu juga sejak kecil mempunyai riwayat epilepsi,” ungkapnya.

6. Korban Baru Saja Kembali dari Cirebon
Korban sebelumnya diantarkan ke Cirebon ke ibu kandungnya, namun tidak betah. Ia akhirnya kabur dan ditemukan dalam kondisi linglung oleh warga di Cirebon. Polisi lalu menitipkannya kepada pihak travel untuk diantar kembali ke Subang.

“Korban diantar ke gerbang Tol Subang sekitar pukul 20.00 WIB. Diduga korban berjalan dari gerbang tol ke arah Pagaden, lalu ditemukan meninggal keesokan paginya,” jelas AKP Bagus.

7. Hasil Otopsi: Korban Meninggal Karena Tenggelam
Dari hasil otopsi, diketahui bahwa penyebab kematian korban adalah paru-paru terisi air bercampur pasir, yang menunjukkan korban kemungkinan tenggelam. Sementara luka di bagian kepala korban diketahui merupakan luka lama yang kembali terbuka.

“Hasil otopsi menunjukkan korban tersumbat pernapasannya oleh air yang bercampur pasir. Jadi diduga korban tenggelam,” terang AKP Bagus.

8. Penyelidikan Masih Berlanjut
Meskipun dugaan sementara korban meninggal karena tenggelam, polisi masih mendalami penyebab pasti kematian korban, termasuk kemungkinan adanya kelalaian atau unsur lain yang menyebabkan korban jatuh ke saluran irigasi.

“Kami sampai saat ini masih mendalami penyebab korban tenggelam, apakah karena kelalaiannya atau karena sesuatu sebab tertentu,” kata AKP Bagus.

9. Korban Sudah Dimakamkan
Setelah proses visum dan otopsi selesai, jenazah Neng Ratih Anggraeni telah dimakamkan oleh pihak keluarga di kampung halamannya di Kecamatan Kasomalang.

Pihak kepolisian masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dan mendalami seluruh aspek dari kasus ini untuk memastikan tidak adanya tindak pidana yang terlibat. 

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut