50 Perusahaan Raksasa Kendaraan Listrik Asal Tiongkok Akan Hadir di Subang

SUBANG, iNewsSubang.id – Upaya percepatan investasi di Kabupaten Subang terus digencarkan. Salah satunya datang dari Lembaga Adat Karatwan Galuh Pakuan yang akan menghadirkan 50 perusahaan raksasa asal Tiongkok yang bergerak di bidang kendaraan listrik dan energi terbarukan.
Raja Lembaga Adat Karatwan Galuh Pakuan, Rahyang Mandalajati Evi Silviadi Sanggabuana, melalui Girang Harta Galuh Pakuan sekaligus penggagas LinkHub Dewi Kandiati, Paramesty Tine Yowargana, mengungkapkan bahwa puluhan perusahaan tersebut segera berinvestasi di Subang.
Tine Yowargana yang akrab disapa Tingting menyebutkan, ke-50 perusahaan besar tersebut dipimpin oleh tokoh terkemuka dalam dunia kendaraan listrik, sekaligus akademisi di Universitas Hongkong, Prof. Chen Qing Quan.
"50 Perusahaan Raksasa Kendaraan Listrik yang ada di Asia itu, yang dipimpin langsung oleh Prof. Chen, akan hadir di Subang, Jawa Barat, pada Sabtu 3 Mei 2025, yang akan datang," ujar Tingting di Subang, Jumat (25/4/2025).
Ia menambahkan, kehadiran perusahaan-perusahaan tersebut akan menjadi momentum penting dalam mendorong kemajuan industri kendaraan listrik tidak hanya di Subang dan Jawa Barat, tetapi juga secara nasional. Sebab, perusahaan-perusahaan tersebut tidak hanya bergerak di sektor kendaraan listrik, tetapi juga mencakup produsen baterai, perusahaan AI, energi terbarukan, hingga pabrikan suku cadang kendaraan listrik.
"Intinya, nanti di Subang itu, perusahaan kendaraan listrik dan energi terbarukan, menjadi yang terlengkap di dunia," terangnya.
Tingting juga menegaskan bahwa langkah besar Galuh Pakuan ini merupakan bentuk dukungan terhadap pemerintah daerah dan provinsi dalam mempercepat laju investasi serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.
"Sebagai sesama anak bangsa, Galuh Pakuan, memiliki tanggung jawab terhadap percepatan investasi, dan sumber daya manusia, sekaligus sebagai upaya membantu pemerintah daerah, dalam percepatan investasi, khususnya di Kabupaten Subang," tandas Tingting.
Editor : Yudy Heryawan Juanda