HPSN 2025 di Subang, 6.750 Pohon Ditanam dan Aksi Bersih Sampah Dilaksanakan di Berbagai Titik

SUBANG, iNewsSubang.id – Rangkaian kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025 di Kabupaten Subang resmi ditutup setelah berjalan sejak 7 Februari hingga 26 Februari 2025. Kegiatan yang berfokus pada aksi bersih lingkungan dan penghijauan ini diinisiasi oleh Yayasan Lingkungan Nusantara Indah (YLNI), Yayasan Sagunung Samaung, dan Universal Volunteer Indonesia, bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Subang.
HPSN 2025 di Subang mencakup berbagai kegiatan, mulai dari aksi bersih di Gunung Sunda, Gunung Canggah, dan Curug Cijalu pada 13, 15, dan 22 Februari, serta aksi bersih sungai dan pantai serta penanaman pohon pada 21-26 Februari. Sebanyak 6.750 pohon, terdiri dari mangrove, kayu-kayuan, dan pohon buah-buahan, berhasil ditanam dalam rangkaian kegiatan ini.
Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Subang, Iwan Rudianto, mengapresiasi kerja sama yang telah terjalin antara pemerintah, komunitas lingkungan, dan masyarakat. "Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam HPSN 2025. Dengan adanya aksi bersih-bersih dan penghijauan ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah dan kelestarian lingkungan semakin meningkat," ujarnya dalam acara penutupan.
Ketua YLNI, Usman, juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan dari DLH Kabupaten Subang dan arahan dari Asisten Daerah (Asda) 2, yang mewakili Bupati Subang. "Kami sangat berterima kasih atas kerja sama yang luar biasa ini. Kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan dunia usaha menjadi kunci dalam menjaga lingkungan tetap lestari," katanya.
Asda 2 Kabupaten Subang, Hidayat, dalam sambutannya mengajak semua pihak untuk terus berkolaborasi dalam aksi peduli lingkungan. "Terima kasih kepada dunia usaha dan komunitas pegiat lingkungan di Kabupaten Subang. Mari kita terus bergotong royong dalam setiap aksi pelestarian dan perlindungan lingkungan hidup, terutama dalam pengelolaan sampah dan penghijauan di setiap desa," ungkapnya.
Ia juga menyoroti kondisi lingkungan di wilayah pesisir Pantai Utara Subang yang mengalami kerusakan. "Empat kecamatan di wilayah pesisir pantai utara yang sudah terjadi kerusakan harus dimaksimalkan dengan upaya pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah dan penghijauan," tambahnya.
Dalam acara penutupan, dilakukan sejumlah agenda penting, di antaranya penyerahan alat kebersihan dari Plt. Kepala DLH, Iwan Rudianto, kepada YLNI sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan lingkungan, penyerahan sertifikat penghargaan dari Gubernur Jawa Barat, melalui Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah 2 Dishut Provinsi Jabar, kepada para penggerak gerakan tanam dan pelihara pohon, dan pemberian penghargaan kepada komunitas dan perusahaan yang telah berkontribusi dalam kegiatan HPSN 2025 di Kabupaten Subang.
Dengan berakhirnya HPSN 2025, diharapkan semangat gotong royong dalam menjaga kebersihan lingkungan dan penghijauan terus berlanjut di masyarakat Subang, menjadikan wilayah ini lebih hijau dan bebas dari sampah.
Editor : Yudy Heryawan Juanda