Baru Dilantik jadi Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi Langsung Nonaktifkan Kepala SMA Negeri 6 Depok

"Ini kinerja saya pertama ingin membenahi manajemen di kependidikan di Provinsi Jawa Barat, karena kan isu PIP, pungutan, study tour, itu isu yang begitu meresahkan masyarakat di Jawa Barat," lanjutnya.
Terkait kebijakan larangan study tour, Dedi menjelaskan bahwa wacana tersebut telah ia pertimbangkan sebelum dilantik. Ia menyoroti tingginya biaya yang harus ditanggung siswa SMA Negeri 6 Kota Depok, yang berkisar antara Rp 3,5 juta hingga Rp 5,5 juta per siswa. Menurutnya, siswa lebih baik belajar di lingkungan sekitar daripada bepergian ke provinsi lain.
"Kalau kita mau fokus pada kalimat study tour, maka sebenarnya gampang, sampah di Depok menjadi masalah besar. Itu bisa menjadi rangkaian studi di mana anak-anak di jurusan biologi atau jurusan IPA bisa menggunakan metodologi bakteri pengurai sampah," ujar Dedi di akun Instagramnya, lima hari yang lalu.
Dedi menilai bahwa perjalanan ke Yogyakarta, Bali, atau daerah jauh lebih menyerupai piknik ketimbang study tour. Ia menegaskan bahwa piknik sebaiknya dilakukan oleh keluarga masing-masing jika mampu, tanpa perlu dilembagakan oleh sekolah.
"Nggak usah deh study tour-nya, gunakan uangnya untuk kepentingan yang lain," tutupnya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda