Namun, sekitar pukul 22.00 WIB, tubuh Toikin ditemukan dalam kondisi tertelungkup berlumuran darah di area persawahan. Tim kepolisian yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) menemukan sebilah pisau dapur tanpa gagang yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban.
Dari hasil pemeriksaan luar oleh tim Inafis Polres Subang, ditemukan sebanyak 27 luka tusukan di tubuh korban. Luka-luka tersebut bervariasi dalam ukuran dan kedalamannya. Kondisi ini memperlihatkan kekejaman pelaku dalam menghabisi korban.
Toikin, yang memiliki kekurangan fisik sejak lahir, dikenal sebagai pribadi yang pendiam dan tidak memiliki musuh. Hal ini membuat keluarga dan warga sekitar merasa heran dengan peristiwa tragis tersebut.
"Toikin cacat fisik, jalannya saja tidak normal. Tidak mungkin dia punya musuh sampai seperti ini," ucap Away, paman korban, dengan nada sedih.
Editor : Yudy Heryawan Juanda